Kemarin Dihujat, TJ Kini Dibela Selebgram, Bongkar Sikap Para Perawat: Sama Orang Miskin Angkuh
Sempat dihujat, kini TJ dibela selebgram cantik. Beberkan perilaku perawat selama ini, sebut pasien kerap dibeda-bedakan.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Kasus perawat RS Siloam Sriwijaya yang dianiaya keluarga pasien masih menjadi sorotan publik.
Buntut dari semua kasus, warganet memberikan dukungan kepada perawat melalui tagar #SavePerawat pada Jumat (16/4/2021).
Namun, ada suara yang berbeda menanggapi kasus ini.
Pasalnya selebgram asal Medan, Sumatera Utara, Ratu Talisha alias Ratu Entok mendukung aksi JT menganiaya Perawat RS Siloam Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan.
Bahkan video TikToknya kini telah viral di media sosial.
Selebgram cantik ini menyebut kasus ini sebagai pukulan besar untuk perawat se-Indonesia, terlepas dari salah-tidaknya CRS.
Baca juga: POPULER Sempat Ngaku Polisi, Terungkap Fakta Terkait Pria Pemukul Perawat RS Siloam, Terlalu Kontras
Baca juga: TAK Hanya Suami Ngaku Polisi, Istri Pemukul Perawat Siloam Ngaku Owner Perusahaan, Ternyata Bukan
"Ya, karena selama ini kalian banyak yang sombong, banyak yang lantam (angkuh)," ujarnya.
Lewat akun TikTok @ratu_entok2, Sabtu (17/4/2021) petang, Ratu Entok meminta perawat untuk tidak 'pilih-pilih bulu' atau pandang bulu merawat pasien lantaran terikat sumpah.
"Mungkin si bapak itu sangat sayang sama anaknya, ya namanya kita lagi kondisi sakit, infus putus.
Ya, mungkin bapak itu silap, kalap," tambahnya.
Malahan, Ratu Entok makin mengejek perawat yang memandang status pasein seperti tong sampah.
"Apalagi kalo merawat dari orang-orang miskin, dari BPJS, dari pake Surat (Keterangan) Miskin, dari pake surat IS. Heeh, muka perawat kayak tong sampah," teriaknya makin jauh.
"Udahlah ya?! Perawat-perawat ini sadar supaya kalian jangan sepele sama pasien. Mampus!" tukasnya.
Ucapan Ratu Entok menimbulkan pro-kontra.
Walau ada beberapa warganet yang menentang, banyak dukungan mengalir kepada Ratu Entok.
Soalnya beberapa warganet yang berkomentar mendukung pernah mengalami semua penuturan Ratu Entok.
Seperti dipandang sebelah mata oleh oknum perawat menurut kelas perawatan rumah sakit.
Tantang balik jika ucapannya salah
Belum cukup, Ratu Entok makin menantang warganet yang menghujat dan tidak setuju dengan video sebelumnya, via video singkat bagian kedua.
Dia mengaku ada segelintir manusia munafik dan tergolong berduit yang beruntung mendapat perlakuan bersahabat perawat.
Namun Ratu Entok meminta warganet tak menutup mata dan bermuka dua.
Dia menuturkan sudah melihat jelas kenyataan bahwa perawat-perawat di Indonesia itu bersikap lantam alias arogan.
"Mayoritas, ya?! Mayoritas lantam-lantam (arogan semua), sok-sokan.
Padahal udah jadi perawat pun, Mamaknya gadai-gadaikan kambing, babi, anjingnya di kampung sana, (hingga) jual sawah.
Tapi (kelakuan beberapa perawat) lantam-lantam (arogan semua), " katanya yang mulai bernada tinggi.
Makin menjadi, Ratu Entok menyebut perawat pun bertingkah seperti dokter saat merawat pasien dari kalangan miskin.
"Dan fakta menyatakan kalau yang memang BPJS, dari keluarga miskin.
Heeh! Jangankan dokternya, perawatnya kalo nengok awak (menengok kamu) udah kayak nengok sampah," tuturnya.
Kalakian, Ratu Entok meminta siapa yang lebih banyak menyetujui videonya.
"Itu aja! Lebih banyak yang setuju, 'kan! Berarti bicaraku benar!" ujarnya makin naik pitam.
Malahan, jika ada pihak yang dilecehkan dan benar, dia tantang balik untuk dituntut.
"Mana?! Aku bisa menunjukkan bukti!?" pungkasnya emosi, dikutip dari TribunSumsel.com, Selebgram Ratu Entok Dukung Aksi JT Aniaya CRS, Perawat RS Siloam : Pelajaran Buat Perawat
Istri Pemukul Perawat Siloam Minta Maaf Tapi Tetap Salahkan Suster: Kok Tega Suster Ngomong Gitu
Melisa istri JT, pria yang memukul perawat RS Siloam Sriwijaya, Palembang, akhirnya ikut meminta maaf.
Sebelumnya, Melisa sempat mencaci perawat RS Siloam melalui media sosial dengan menulis kata 'perawat psikopat'.
Kini setelah suaminya ditangkap karena penganiayaan, Melisa memohon maaf kepada perawat dan pihak rumah sakit.
Meski begitu, dari pengakuannya, Melisa ternyata masih menyalahkan perawat yang menangani anaknya.
"Pertama-tama saya memohon maaf kepada suster dan pihak rumah sakit atas kejadian kemarin yang sangat meresahkan masyarakat luas," kata Melisa, Istri dari JT ketika ditemui awak media, Sabtu (17/4/2021) siang.
Selain meminta maaf, Melisa juga berniat ingin mengkonfirmasi terhadap berita yang beredar yang menurutnya kurang imbang dan hanya memojokkan pihaknya.
"Saya mau klarifikasi di sini, kejadian tersebut bermula karena adanya ketidak profesionalan seorang suster Rumah Sakit dalam melayani pasien,"
Baca juga: KONDISI Terbaru Perawat Pasca Dianaya & Dihina Psikopat, Memar di Paha Masih Parah Akibat Ditendang
"Menurut saya sebagai orang tua bisa berakibat fatal, apalagi anak saya masih balita," ungkap Melisa mengawali cerita dikutip dari artikel Tribun Sumsel 'Beber Fakta, Melisa Istri JT Penganiaya Perawat Merasa Dipojokkan, Berani Bersaksi di Pengadilan'.
Sambungnya, sebelum kejadian penganiayaan dalam video yang viral di jagat dunia maya, ia berkata bahwa sejak awal saat anaknya dirawat di RS tersebut sudah mendapat perlakuan yang tidak mengenakkan hatinya.
"Sebenernya jujur, dari awal di situ perasaan saya sudah tidak enak melihat sikap suster itu. Dari nada bicaranya saja agak ketus, saat menangani anak saya yang rewel juga nyeletuk 'Ini (anaknya) rewel terus, harusnya kalau siang jangan ditidurin jadi malem nggak rewel terus',"
"Yah saya jadi tidak enak lah dengernya, kok bisa seorang suster tega ngomong seperti itu," ujarnya.
Bahkan sebelum kejadian viral Melisa sempat memfoto suster tersebut karena perasaan yang tidak enak.
Kemudian, saat anak Melisa selesai dirawat dan akan pulang ke rumah, suster tersebut yang bertugas melepas infus anaknya dinilai tidak profesional.
"Ternyata bener kejadian kan, sudah dia nyabutnya kasar, darah sampai kemana-mana di baju, lantai, kasur,"
"Eh, malah saya disalahin katanya, sebaiknya ibu-ibu jangan gendong anak," tuturnya.
Masih kata Melisa, darah yang keluar dari tubuh anaknya sangat banyak dan menurutnya perbuatan suster tersebut sudah fatal dan tidak wajar.
"Sebagai orang tua saya pikir wajar jika kita panik, apalagi setelah lihat anak saya sampai keluar darah si suter itu tidak mau meminta maaf,"
Baca juga: PANTAS Sok-sokan Ngaku Polisi saat Aniaya Perawat RS Siloam, Ternyata Ini Profesi Asli si Pemukul
"Masih ada bekas darahnya di baju, semua saya foto," ujarnya.
Ditambahkannya, melihat darah yang keluar dari tubuh anaknya tak berhenti dan penanganan dari suster tersebut pun kurang, Melisa bahkan langsung mengadu ke kepala perawat.
"Fatal darah itu, saya sampai ngadu ke kepala perawat baru ditangani darah tersebut dikasih plester,"
"Sama suster itu darah anak saya cuma ditutul-tutul aja pakai tissu toilet. Saya ngga bohong saya berani bersaksi nanti di pengadilan," ujarnya.
Melisa juga meminta kepada pihak Rumah Sakit tempat anaknya dirawat untuk mempertimbangkan posisi dirinya dan meminta supaya suster diberikan teguran.
"Saya minta pihak Rumah Sakit apalagi Rumah Sakit Siloam punya record sebagai rumah sakit bagus, pertimbangkan lagi kejadian ini jangan sampai terjadi ke pasien yang lain apalagi balita karena bisa membahayakan,"
"Menurut saya sikapnya sangat tidak profesional dan sangat tidak layak bekerja di rumah sakit manapun. Harus dipertimbangkan suster itu jika diterima bekerja lagi," tutupnya