Ramadhan 2021
Penjelasan Lengkap tentang Sejarah, Hukum, dan Cara Melaksanakan Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan
Berikut ini penjelasan lengkap tentang sejarah, hukum, dan cara melaksanakan sholat tarawih di bulan suci Ramadhan
Editor: Nafis Abdulhakim
Ustaz Ahmad Sujak menjelaskan hukum sholat tarawih adalah sunah.
Sholat tarawih dapat dilakukan secara berjemaah mapun sendiri-sendiri.
Sebagaimana TribunStyle.com kutip dari Tribunnews.com, Penjelasan tentang Shalat Tarawih, Sejarah, Hukum, dan Cara Melaksanakannya. Namun lebih baik jika sholat tarawih dilakukan secara berjemaah baik di rumah maupun di masjid.
"Jadi sholat tarawih hukumnya sunah bisa dilaksanakan secara berjemaah bisa sendiri-sendiri."
"Memang afdolnya secara berjemaah, baik berjemaah di masjid maupun berjemaah di rumah."
"Di rumah pun afdolnya berjemaah dengan keluarga inti. Jadi dengan istri, anak," ungkapnya.
Ketika ditanya mengenai jumlah rakaat sholat tarawih, Ustaz Ahmad Sujak menjawab hal tersebut merupakan kebebasan umat Islam untuk memilih jumlah rekaat sholat tarawih yang ingin dikerjakan.
"Rakaatnya ada yang 8 rakaat ada yang 20 bahkan ada yang 35 ada yang 40 lebih, silahkan saja mana yang dipilih," ungkapnya.

Niat sholat Tarawih dan sholat Witir
Berikut bacaan niat sholat tarawih di rumah, baik sendirian maupun berjemaah:
1. Niat sholat tarawih Berjemaah – 2 rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat sholat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala."
2. Niat sholat Tarawih Sendiri (Munfarid) – 2 rakaat