Ramadhan 2021
Penjelasan Lengkap tentang Sejarah, Hukum, dan Cara Melaksanakan Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan
Berikut ini penjelasan lengkap tentang sejarah, hukum, dan cara melaksanakan sholat tarawih di bulan suci Ramadhan
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNSTYLE.COM - Simak penjelasan lengkap mengenai sejarah, hukum, dan cara melaksanakan sholat tarawih di bulan Ramadhan 2021.
Selain diwajibkan berpuasa di siang hari, umat Islam dianjurkan menjalankan sholat tarawih pada malam hari.
Sholat Tarawih bisa dikerjakan secara berjemaah maupun sendiri-sendiri.
Dr KH Ahmad Sujak selaku Ketua BPP Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya menjelaskan tentang sholat tarawih.
Ia mengungkapkan sholat tarawih dimulai ketika zaman khalifah Umar bin Khattab.
Ketika zaman Rasulullah, sholat malam hari di bulan Ramadhan dinamakan sholat lail, tapi Nabi Muhammad tidak mewajibkan sholat ini dilakukan di masjid.
"Sebelum masa Umar bin Khattab di zaman Rasulullah itu belum ada istilah sholat tarawih yang ada sholat lail."
"Dan Rasulullah melaksanakan sholat lail dalam satu bulan di masjid hanya 3 kali, selebihnya di rumah."
"Waktu itu dilaksanakan ada Rasulullah sholat ada yang ikut ada yang tidak, karena Rasulullah tidak mengharuskan. Hanya 3 kali pada waktu itu," ujarnya.

Namun ketika zaman khilafah Umar bin Khattab, sholat lail berubah menjadi sholat tarawih dan dilakukan secara berjemaah di masjid.
"Tapi ketika zaman khalifah Umar bin Khattab melihat seperti itu, di masjid kok sholat sendiri-sendiri, kurang tertib."
"Umar bin Khattab mengajak berunding bagaimana kalau sholat lail di masjid dilakukan secara berjemaah. Pada waktu itu para sahabat menyepakati," ujarnya dilansir YouTube TribunJatim Official, Kamis (23/4/2020).
Menurutnya sholat tarawih seharusnya dilakukan secara santai karena nama tarawih bermakna istirahat.
"Disepakati pada waktu itu sholat tarawih. Tarawih dari kata rowaha artinya istirahat."
"Sholat dua rakaat terus istirahat, sholat lagi istirahat. Dilakukan secara santai," imbuhnya.