Breaking News:

TANGIS Ustaz Amir Pecah, Hafizah Tuna Netra Ini Mencari Syekh Ali Jaber: Andai Syekh Ali Masih Hidup

Aira hafizah tuna netra yang mencari Syekh Ali Jaber memiliki kisah hidup yang pilu. Ditinggal ayah kandung, ibu meninggal saat usianya masih 2 tahun.

Editor: Monalisa
YouTube RCTI
Aira Hafizah tuna netra mencari Syekh Ali Jaber di panggung Hafiz Indonesia 

TRIBUNSTYLE.COM - Acara Hafiz Indonesia mendadak penuh tangis saat seorang hafizah tuna netra mencari sosok Syekh Ali Jaber yang tak kunjung ia temukan.

Kehadiran sosok Syekh Ali Jaber di tengah-tengah para peserta Hafiz Indonesia memang membawa kesan mendalam bagi mereka.

Apalagi selama ini Syekh Ali Jaber menjadi juri tetap di acara favorit pemirsa Tanah Air itu.

Hafiz Indonesia baru saja dimulai pada Senin, 12 April 2021.

Acara ini sudah digelar sejak 2013 silam dan kini telah memasukki musim ke-9.

Para penghafal Alquran pun kini tengah bertanding di acara Hafiz Indonesia yang ditayangkan melalui stasiun televisi RCTI.

Baca juga: 3 Bulan Kepergian Syekh Ali Jaber, Ummu Fahad Sang Istri Ungkap Kabar, Curhat Pilu di Ultah Anak

Baca juga: INGAT Alpin Penusuk Alm Syekh Ali Jaber? Dapat Kabar Baik dari Istri Kedua Sang Ulama, Deva Rachman

Airah bocah tuna netra peserta Hafiz Indonesia
Airah bocah tuna netra peserta Hafiz Indonesia (YouTube RCTI)

Acara yang dipandu oleh Irfan Hakim ini juga menghadirkan para juri terbaik untuk membimbing anak-anak cerdas penghapal Alquran.

Para juri tersebut yakni Nabila Abdul Rahim Bayan, Amir Faishol Fath, dan Syekh Ahmad Al-Misry.

Hal berbeda terlihat di acara Hafiz Indonesia 2021.

Yakni tanpa kehadiran sosok ulama aasl Madinah yakni Syekh Ali Jaber.

Diketahui jika Syekh Ali Jaber telah menghadap sang Ilahi pada 14 Januari 2021 lalu.

Kini tiga bulan sudah Syekh Ali Jaber meninggalkan keluarga hingga jemaah yang mencintainya.

Kenangan akan sosok Syekh Ali Jaber pun akan terus melekat di hati pemirsa setia Hafiz Indonesia.

Kini, canda dan tawa Syekh Ali Jaber tak lagi dapat menghiasai layar kaca RCTI sepanjang bulan Ramadhan.

Baca juga: Alpin Divonis 4 Tahun Penjara, Terkuak Syekh Ali Jaber Sempat Beri Pesan Terakhir Padanya: Jaga Diri

Hal ini pula lah yang dirasakan oleh salah seorang peserta Hafiz Indonesia yang bernama Aira yang berasal dari Karawang.

Saat itu, Ustaz Amir Faishol Fath memberikan pesan mendalam terhadap Aira, dikutip dari Sripoku.com, SEDIH Hafizah Tunanetra Asal Karawang Ini Mencari Syekh Ali Jaber, 'Sambut dengan Mahkota di Surga'.

Diketahui jika Aira memiliki keterbatasan dalam penglihatan, namun ia mampu untuk menghafal Alquran melebihi anak normal pada umumnya.

"Aira, hiasi suaramu dengan Alquran, Allah menjaga pandanganmu dari maksiat," ungkap Ustaz Amir Faishol Fath.

"Aira, Abi Amir ingat, Syekh Ali pada waktu beliau masih hidup, Syekh Ali sangat perhatian pada anak-anak penghafal Qur'an seperti kamu," lanjutnya.

"Syekh Ali keliling dunia membawa Alquran untuk orang-orang seperti kamu, hanya untuk membantu mereka yang tidak bisa melihat," tambah Ustaz Amir Faishol Fath.

"Sampai-sampai Syekh Ali merancang bersama temannya sebuah Qur'an namanya mushaf tunanetra, dan Syekh Ali sendiri keliling berbagi kepada mereka dengan cara cuma-cuma," jelasnya.

Syekh Ali Jaber meninggal dunia hari ini, Kamis (14/1/2021)
Syekh Ali Jaber meninggal dunia hari ini, Kamis (14/1/2021) (IST)

"Tadi Abi Amir menangis melihat kamu mencari Syekh Ali, seandainya Syekh Ali masih hidup, dia bisa bahagia melihat kamu, Insya Allah nanti engkaulah yang menyambut Syekh Ali, Syekh Al-Misry, kak Nabila, kak Irfan, Abi Amir dengan mahkota di surga," tutur Ustaz Amir Faishol Fath.

"Karena engkau mencintai kebaikan, kau mencintai orang-orang baik, kau mencintai ahlul Qur'an dan kau sendiri menghafal Qur'an," tambahnya.

Kisah pilu datang dari Aira yang diketahui jika ibunya sudah tiada di usianya yang baru 2 tahun.

Sepeninggal ibunya, Aira pun tinggal bersama kakek dan neneknya.

Pemilik nama lengkap Aira Aprilia ini terlahir dengan tunanetra.

Kendati terlahir dengan keterbatasan, Aira masih memiliki semangat yang tinggi untuk hidup.

Bahkan ia sangat mencintai Alquran.

Sejak kecil Aira menghadapi kehidupan yang tidak mudah.

Aira ditinggal oleh ayahnya sejak umur 2 tahun dan saat itu juga ibunya pun meninggal dunia.

Sejak saat itu Aira hidup tanpa adanya keberadaan orangtua di sisinya.

Maka Aira pun diasuh oleh nenek dan kakeknya.

Namun, saat berusia 8 tahun neneknya pun meninggal.

Kakek Aira pun berinisiatif untuk menitipkan Aira di Pondok Pesantren Taqwinuluma untuk kehidupan Aira yang lebih baik.

Aira juga dibimbing oleh gurunya yang juga tunanetra bernama Ustaz Ismail.

Ia sangat menyayangi Aira seperti anaknya sendiri.

"Insya Allah mudah-mudahan menjadi hafidzah yang hafal Qur'an, mendapatkan ilmu yang bermanfaat," ungakp Ustaz Ismail mendoakan Aira.

Kemampuan Aira dalam menghafal Alquran merupakan mukjizat dari Allah Subhanahuwata'ala.

Air pun tidak menyia-nyiakan kemampuannya itu.

Semangat Aira tidak padam walau ada keterbatasan fisik, Aira tetap giat untuk menghafal lantunan-lantunan Qur'an demi syi'ar Islam dan amal sholeh kepada orangtuanya. (Sripoku.com/Tria Agustina)

Tonton Videonya di Sini:

#SyekhAliJaber #HafizIndonesia

Sumber: Sriwijaya Post
Tags:
Hafiz IndonesiaSyekh Ali JaberAira
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved