Tokoh Viral Hari Ini
Profil Yuyun Sukawati Bintang Sinetron Jin dan Jun, dari Perjalanan Karier hingga Kehidupan Pribadi
Inilah profil Yuyun Sukawati bintang sinetron Jin dan Jun, dari perjalanan karier hingga kehidupan pribadi.
Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: Dhimas Yanuar
"Karena dia agamanya bagus, jadi saya tidak pernah berpikir dan menyangka dia melakukan penganiayaan ke saya. Dia selalu memberikan nasihat baik ke orang, nyatanya saya justru menerima kekerasan," ucap Yuyun Sukawati saat jumpa pers didampingi pengacara Lissa V di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/4/2021).
Lantas, Yuyun Sukawati merasa pilihannya menikah dengan FU sebagai pilihan salah.
Bukan kebahagiaan yang didapatnya, melainkan kesengsaraan dan penderitaan selama dua tahun pernikahannya.
Selama dua tahun menikah, artis yang sudah jarang tampil di televisi ini mengaku kerap menerima kekerasan fisik.
"Selama dua tahun aku dianiaya. Aku tidak melaporkannya karena kesalahan saya juga, selalu memberikan kesempatan kepada dia (FU)," kata Yuyun Sukawati.

FU, kata Yuyun Sukawati, mencekik, menyeretnya, hingga memukul atau melakukan kekerasan fisik lain selama perkawinannya.
"KDRT terbesar adalah sebanyak tiga kali," kata Yuyun Sukawati.
Luka lebam sampai psikisnya terganggu dialaminya.
"Sampai tangan saya lebam, retak, dan banyak lagi lah bekas kekerasan yang menempel di tubuh saya. Saya juga menerima hinaan juga kata-kata kasar dan tidak layak lah yang saya terima dari suami saya," ujarnya.
Bahkan, dia sampai takut berkomunikasi dengan suaminya sendiri selama dua tahun menikah.
Perasaannya sangat berdebar, ketika ingin berbincang santai dengan FU.
"Setiap ngobrol enggak bisa normal. Saya harus hati-hati bicara ke dia (FU) kalau salah ya langsung ngegas dan maki-maki. Kalau sama dia, saya suka deg-degan mau berbincang," ujarnya.
Ketika awal mula menerima dugaan KDRT dan penganiayaan, Yuyun mengaku sempat ingin berpisah dengan FU.
Tapi, saat itu, dia tak bisa meninggalkan FU karena ada beberapa alasan tertentu.
"Memang salah saya, saya selalu memberikan kesempatan untuk dia yang mau berubah. Tapi hasilnya, sampai saat ini, saya mendapatkan perlakuan yang tidak enak, sampai anak saya juga menjadi korbannya. Saya merasa sangat bersalah," ujarnya.