Tips Kesehatan
Filler Payudara Menjamur meski Dilarang, Apa Bahayanya? dr Listya Paramita Beri Tips Perawatan Aman
Apa bahaya filler payudara yang sebenarnya sudah dilarang? dr Listya Paramita beri tips agar tak salah pilih perawatan tubuh dan wajah.
Penulis: Hanna Suliatun
Editor: Delta Lidina Putri
Dulu, dulu banget, sebelum tahun 2000, ada dokter-dokter yang mengerjakan ini.
Tapi ilmu pengetahuan dan kesehatan berkembang.
Filler payudara dilarang untuk kesehatan karena membahayakan pasien.
Sementara prinsip kerja dokter itu keselamatan pasien nomor satu," ungkap dokter yang kerap disapa Mita tersebut.
Dokter Mita menambahkan bahwa produk-produk filler payudara juga sudah ditarik dari peredaran.
"Terakhir, tahun 2012 ada penarikan produk filler payudara," lanjutnya.
Nahasnya, kini di Indonesia marak kembali tindakan filler payudara yang dilakukan oleh oknum non-medis.

Apa Bahayanya?
Tindakan filler payudara dilarang dan disebut membahayakan keselamatan pasien.
Mengapa?
"Filler disebut bahaya, karena injeksinya nggak jelas disuntikan (lari) ke mana.
Bisa masuk ke pembuluh besar, bisa menyumbat, bisa jadi stroke, bisa kejadian yang lain."
Karena disuntikkan pada tubuh, cairan injeksi filler payudara bisa menyasar ke mana-mana.
Hal ini dapat menimbulkan potensi bahaya seperti penyumbatan hingga stroke.
Namun yang paling sering adalah terjadinya infeksi.