Kisah Kembar Siam Dempet Kepala Yuliana-Yuliani, 34 Tahun Sejak Operasi Kini Jadi Dokter & Doktor
Ingat dengan bayi kembar siam dempet kepala Yuliana dan Yuliani? Operasi pemisahan keduanya yang dilakukan beberapa tahun silam amat menegangkan.
Editor: Galuh Palupi
Itu yang selalu diajarkan orang tua dan Pakde.
Setelah operasi pemisahan, Pakde jadi sumber inspirasi bagi si kembar Yuliana Yuliani.
Sebagai dokter, Yuliani dididik Pakde agar tak berorientasi uang. Pakde mengajarkan, motivasi jadi dokter seharusnya menolong sesama.
"Pakde selalu mengajar kami berbagi dengan orang lain dan memberi manfaat bagi orang banyak," ucap Yuliani.
Ke depan, Yuliana ingin membagi ilmunya dengan menjadi dosen atau peneliti.
Sementara Yuliani ingin meneruskan pendidikan dokter spesialis bedah saraf seperti Pakde, sumber inspirasinya.

Ya, Padmosantjojo selama di RSCM selalu menggratiskan bedah saraf yang dilakukannya.
Baca juga: VIRAL Crazy Rich Semarang Beli Pohon Baobab Raksasa, Ini Keistimewaannya, Dijuluki Pohon Kehidupan
"Saya dibayar 2M per pasien. Makasih, Mas. Matur nuwun, Mas," ujarnya sambil tertawa.
Menurut Padmosantjojo, perhatiannya pada kembar Yuliana Yuliani juga merupakan bentuk protes kepada pemerintah yang disampaikan dengan contoh nyata.
Bahwa untuk memberi akses layanan kesehatan tak perlu jargon politik, hanya perlu empati dan kemauan menolong mereka yang membutuhkan.
Padmosantjojo, yang belajar bedah saraf di Rijk Universiteit, Groningen, Belanda, menyatakan, Indonesia merdeka, tetapi akses warga pada layanan kesehatan, khususnya bedah saraf, belum merata.
Tidak semua warga bisa mengakses layanan ini, apalagi sejumlah provinsi belum punya dokter spesialis bedah saraf.
Hal ini membuat pasien yang butuh menjalani bedah saraf bisa meninggal karena tak tertangani.
Penghargaan prestasi dokter bedah saraf pun seolah enggan dilakukan pemerintah.
Padmosantjojo pernah ditawari bekerja di Belanda dan akan dikukuhkan sebagai guru besar di Groningen, tetapi ia memilih balik ke Indonesia.
"Demi bangsa," kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tersebut. (*)
Baca juga: 5 Kasus Perselingkuhan Viral Terbaru, dari Bu Kades, Polwan hingga yang Berujung Dibakar Hidup-hidup
Baca juga: PERNAH Beri Mobil pada Mantan Pacar, Anya Geraldine Ngaku Kapok: Makanya Pacaran Jangan Lebay