CERITA Wenchy Saat Banjir Terjang Flores Timur, Warga Panik Selamatkan Diri: Ada Mayat di Atas Kasur
Banjir bandang terjang Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), begini kesaksian warga terkait kronologi banjir bandang tersebut.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Sementara korban luka-luka ada sembilan orang dan 27 orang dinyatakan masih hilang.
Baca juga: VIRAL Wanita Berjodoh dengan Sepupu Sendiri, Canggung Saat Malam Pertama, Kisah Cinta Ramai Disorot
Baca juga: TERKUAK Fakta Pasutri Pelaku Bom Gereja di Makassar, Baru 6 Bulan Nikah, Istri Disebut Hamil 4 Bulan
BNPB Salurkan Masker hingga Rapid Test Antigen untuk Korban Banjir Flores Timur
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus mengirim bantuan untuk korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengungkapkan untuk kebutuhan dasar pihaknya telah memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk para korban.
Hal ini ia ungkapkan dalam konferensi pers secara virtual pada Minggu (4/4/2021) pukul 18.15 WIB.
"Dukungan logistik yang telah dikirim menuju lokasi bencana adalah makanan siap saji 1.002 paket, makanan tambahan gizi 1.002 paket, makanan lauk pauk 1.002 paket, selimut 3.000 lembar, sarung 2.000 lembar," ungkap Raditya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan pihaknya telah mengirimkan masker hingga rapid test antigen kepada korban bencana banjir bandang tersebut.
"Ada juga rapid tes antigen 10 ribu (alat) tes, masker kain 1.000 buah, dan masker medis 1.000 buah," jelasnya seperti dikutip TribunStyle.com dari Kompas TV Tak Hanya Makanan, BNPB Salurkan Masker hingga Rapid Test Antigen ke Korban Banjir di Flores Timur.
Raditya menuturkan protokol kesehatan tetap menjadi penting dilakukan untuk mencegah adanya penularan Covid-19.
"Karena dalam masa pandemi ini kami tetap berupaya bagaimana penanganan masalah pandemi ini dapat dilaksanakan dengan baik," tegasnya.
Kendati demikian, ia mengaku adanya tantangan dalam menjaga protokol kesehatan di lokasi bencana. "Oleh karena itu, kami minta dukungan semua pihak," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Raditya mengaku pihaknya kesulitan dalam menyalurkan bantuan kepada korban terdampak banjir bandang di Kabupaten Flores Timur.
"Jadi, aksesnya hanya dari laut. Memang tantangannya adalah bagaimana sampai ke lokasi," kata Raditya.
"Kita upayakan mudah-mudahan nanti ada bagaimana kami dapat memberikan upaya akses yang lain," imbuhnya.
Banjir Terjang 3 Kecamatan