Intip Desain Istana Negara Berbentuk Garuda untuk Ibu Kota Baru, Simak Fakta-Faktanya
Inilah pre-desain Istana Negara berbentuk garuda untuk ibu kota baru yang sempat tuai polemik, simak fakta-faktanya.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Dhimas Yanuar
4. Sempat Tuai Polemik
Sebelumnya, desain bangunan istana negara berbentuk garuda tersebut sempat menuai polemik.
Berbagai kritik datang dari para arsitek, yang menyatakan sikap dan rekomendasinya atas karya desain metafora burung garuda.
Adapun pernyataan sikap tersebut dilayangkan oleh asosiasi profesional, yakni Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia (IARKI), Ikatan Arsitek Landskap Indonesia (IALI), Ikatan Ahli Perancangan Wilayah dan Kota (IAP), dan Green Building Council Indonesia (GBCI).
I Ketut Rana Wiarcha, Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), mengatakan bangunan istana negara yang berbentuk burung garuda atau burung yang menyerupai garuda merupakan simbol yang di dalam bidang arsitektur tidaklah mencirikan kemajuan peradaban bangsa Indonesia di era digital.
Tak hanya kelima asosiasi profesional, pendapat kontra juga dikemukakan Dewan Arsitek Indonesia (DAI) yang diwakili Bambang Eryudhawan.

5. Ada Perubahan Desain Garuda
Jika diamati, ada perbedaan pada desain karya Nyoman Nuarta yang diunggah Jokowi.
Sebelumnya, pada unggahan Nyoman Nuarta, bentuk garuda sangat kentara.
Sementara pada video baru yang diunggah Jokowi, burung garuda tidak lagi vulgar dan mendominasi komposisi bentuk istana.
Pra-desain kali ini lebih halus dan menyamarkan burung garuda, terutama pada bagian kepala dan sayap, menjadi 'metafora' yang diupayakan lebih kontekstual dengan bangunan-bangunan sekitarnya.
Meski telah direvisi, kritikan terhadap pra-desain itu masih saja meluncur tajam.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)