Intip Desain Istana Negara Berbentuk Garuda untuk Ibu Kota Baru, Simak Fakta-Faktanya
Inilah pre-desain Istana Negara berbentuk garuda untuk ibu kota baru yang sempat tuai polemik, simak fakta-faktanya.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Dhimas Yanuar
Reporter: Gigih Panggayuh
TRIBUNSTYLE.COM - Inilah pre-desain Istana Negara berbentuk garuda untuk Ibu Kota Negara (IKN) baru yang sempat tuai polemik, simak fakta-faktanya.
Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunggah video pra-desain istana negara baru.
Seperti diketahui, wacana Ibu Kota Negara pindah sudah lama diperbincangkan.
Rencananya, Ibu Kota akan pindah dari Jakarta menuju Kalimantan Timur.
Nah, pra-desain bangunan di Ibu Kota Negara (IKN) baru itu nantinya akan di bangun di Kecamatan Sepaku, Kalimantan Timur.
Melalui Instagram dan YouTube, Jokowi memamerkan pra-desain bangunan ikonik istana negara.
Baca juga: ISTIMEWA! Lokasi Akad Nikah Atta & Aurel Dijaga Paspampres, Jokowi & Prabowo Disebut Jadi Saksi
Baca juga: POPULER Fakta-fakta Kilang Minyak Indramayu yang Meledak, Ternyata Ada Andil Besar untuk Negara

Bangunan tersebut tampak menyerupai garuda, lambang negara Indonesia.
Bangunan itu juga turut menuai polemik oleh Ikatan Arsitek Indonesia.
Seperti apa penampakannya? Intip desain istana garuda serta fakta-faktanya berikut ini.
1. Berbentuk Menyerupai Garuda
Pada video yang diunggah Jokowi, tampak pra-desain ibu kota negara yang nantinya akan ada di Kalimantan Timur.
Salah satu yang paling disorot adalah bangunan yang akan jadi istana negara.
Tampak sebuah gedung yang bentuknya menyerupai burung garuda, lambang negara Indonesia.
Untuk diketahui, bangunan istana negara itu ditetapkan melalui sayembara terbatas yang diikuti oleh sejumlah arsitek.

2. Karya Seniman Nyoman Nuarta
Bangunan istana negara berbentuk garuda itu adalah desain karya seniman patung Nyoman Nuarta.
Sebagai informasi, I Nyoman Nuarta adalah seniman pematung yang dikenal dengan mahakaryanya, Patung Garuda Wisnu Kencana di Bali.
Melansir Kompas.com dalam artikel berjudul Makna Filosofis di Balik Desain Istana Negara Berbentuk Burung Garuda, Nyoman menjelaskan makna dibalik desain istana negara tersebut.
Menurutnya, wujud burung Garuda bukan sekadar metafor patung yang besar, tetapi menjadi karya arsitektural yang memadukan seni dan struktur bangunan gedung.
Sosok burung Garuda yang menjadi inti dari arsitektur istana negara akan mengikuti pola-pola sebagaimana telah ditetapkan oleh para pendiri bangsa (founding fathers) pada masa lalu.
Sebelumnya, Nyoman Nuarta juga sempat mengunggah desain istana negara berbentuk garuda karyanya itu lewat akun Instagram-nya.
3. Jokowi Minta Masukan
Melalui Instagram, Jokowi membagikan video rancangan desain ibu kota baru Indonesia.
Ia juga menceritakan sedikit soal terpilihnya desain karya Nyoman Nuarta itu.
"Tahun lalu, Kementerian PUPR mengundang beberapa arsitek dan seniman untuk memberikan masukan dan gagasan mengenai bangunan ikonik di ibu kota negara yang baru.
Sejumlah usulan pun masuk. Salah satunya adalah pradesain Istana Negara karya seniman patung kenamaan Nyoman Nuarta ini.
Usulan beliau sarat dengan filosofi lambang Burung Garuda sebagai pemersatu bangsa sesuai semboyan Bhinneka Tunggal Ika," tulis Jokowi dalam keterangan unggahan Instagram, Jumat (2/4/2021).
Jokowi juga menegaskan bahwa usulan itu masih tahap pra-desain, dan mengharap masukan dari masyarakat.
"Dengan masukan-masukan itu nantinya, saya akan mengundang kembali para arsitek dan para ahli lainnya untuk melakukan pengkayaan pradesain menjadi basic desain Istana Negara," imbuhnya.
4. Sempat Tuai Polemik
Sebelumnya, desain bangunan istana negara berbentuk garuda tersebut sempat menuai polemik.
Berbagai kritik datang dari para arsitek, yang menyatakan sikap dan rekomendasinya atas karya desain metafora burung garuda.
Adapun pernyataan sikap tersebut dilayangkan oleh asosiasi profesional, yakni Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia (IARKI), Ikatan Arsitek Landskap Indonesia (IALI), Ikatan Ahli Perancangan Wilayah dan Kota (IAP), dan Green Building Council Indonesia (GBCI).
I Ketut Rana Wiarcha, Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), mengatakan bangunan istana negara yang berbentuk burung garuda atau burung yang menyerupai garuda merupakan simbol yang di dalam bidang arsitektur tidaklah mencirikan kemajuan peradaban bangsa Indonesia di era digital.
Tak hanya kelima asosiasi profesional, pendapat kontra juga dikemukakan Dewan Arsitek Indonesia (DAI) yang diwakili Bambang Eryudhawan.

5. Ada Perubahan Desain Garuda
Jika diamati, ada perbedaan pada desain karya Nyoman Nuarta yang diunggah Jokowi.
Sebelumnya, pada unggahan Nyoman Nuarta, bentuk garuda sangat kentara.
Sementara pada video baru yang diunggah Jokowi, burung garuda tidak lagi vulgar dan mendominasi komposisi bentuk istana.
Pra-desain kali ini lebih halus dan menyamarkan burung garuda, terutama pada bagian kepala dan sayap, menjadi 'metafora' yang diupayakan lebih kontekstual dengan bangunan-bangunan sekitarnya.
Meski telah direvisi, kritikan terhadap pra-desain itu masih saja meluncur tajam.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)