Breaking News:

Mudah Lelah dan Perut Sering Kembung? Bisa Jadi Kamu Kekurangan Protein Lho, Ini Penjelasannya

Kekurangan protein dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Salah satunya menyebabkan kamu mudah lelah.

unsplash
Sumber protein 

Reporter: Putri Asti

TRIBUNSTYLE.COM - Apakah kamu merasa cukup dalam mengkonsumsi protein?

Protein adalah bagian penting dari makanan sehat.

Jika kurang mengonsumsi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Inilah yang perlu kamu ketahui tentang tanda dan gejala kekurangan protein dan berapa banyak protein yang kamu butuhkan setiap hari.

Agar kamu dapat mengantisipasi kekurangan protein untuk tubuh kamu.

Baca juga: Catat! 7 Makanan Ini Tidak Baik Dimakan Bersamaan, Bisa Bikin Gangguan Pencernaan

Baca juga: Jangan Hanya Telur, Ini 4 Jenis Seafood yang Kaya Akan Protein, dari Udang hingga Ikan Halibut

Apa fungsi protein?

Melansir dari Insider berjudul Are you eating enough protein? How to recognize the signs and symptoms of protein deficiency, mari kita simak fungsi, gejala kekurangan protein, hingga cara mengatasinya.

Protein penting bagi tubuh
Protein penting bagi tubuh (Insider)

Protein adalah makronutrien kompleks yang ditemukan dalam makanan tertentu, seperti produk hewani dan kacang-kacangan.

Dalam bentuk yang paling dasar, protein adalah rangkaian asam amino yang membentuk bagian fisik tubuh, termasuk otot, tulang, kulit, rambut, kuku, dan organ.

Kekurangan protein, juga disebut hipoproteinemia.

Biasanya terkait dengan asupan protein yang rendah secara keseluruhan.

Tanda dan gejala kekurangan protein

Kekurangan protein dapat menyebabkan berbagai gejala, yang dapat bervariasi.

Dalam kasus kekurangan protein ringan, seseorang mungkin mengalami:

- Nafsu makan yang meningkat akan protein saat tubuh mencoba merangsang asupan protein

- Kelelahan

Tanda-tanda kasus kekurangan protein sedang meliputi:

- Pemborosan otot, juga dikenal sebagai atrofi otot

- Menipiskan rambut

- Kuku mudah patah

- Kulit bersisik

Kekurangan protein yang parah dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti:

- Perut kembung

- Gagal hati

- Luka dikulit

- Pertumbuhan terhambat

- Pengeroposan tulang

Baca juga: 4 Makanan Sumber Protein yang Berbahaya Jika Dikonsumsi Secara Berlebihan, dari Telur hingga Kacang

Baca juga: 4 Kerugian bagi Tubuh Saat Kelebihan Asupan Protein, Bau Mulut hingga Sakit Kepala

Penyebab kekurangan protein

Kekurangan protein paling sering dikaitkan dengan malnutrisi dan asupan protein yang tidak memadai.

Kekurangan protein juga bisa dikaitkan dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya, seperti celiac atau penyakit Crohn yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi.

Jumlah protein yang kamu butuhkan bergantung pada usia, kesehatan, dan tingkat aktivitas.

Tunjangan harian yang direkomendasikan (RDA) adalah minimal 0,36 gram per pon berat badan, jadi 54 gram protein sehari untuk seseorang yang memiliki berat 68 kilogram.

Beberapa orang seperti atlet mungkin membutuhkan lebih banyak protein.

Namun, masyarakat yang tidak mengonsumsi produk hewani tetap bisa mendapatkan cukup protein dari sumber nabati.

Sebuah studi komparatif tahun 2013 tentang profil nutrisi vegetarian dan pemakan daging menemukan bahwa pemakan nabati mendapatkan banyak protein dari makanan nabati seperti lentil dan kacang-kacangan.

Dalam penelitian tersebut, vegetarian mendapat protein sebanyak setengah vegetarian atau vegetarian yang mengonsumsi telur dan produk susu.

Selama kamu secara sadar mendapatkan cukup protein dari sumber nabati, kamu tidak akan memiliki risiko kekurangan protein.

Cara Mengatasi

Jika kamu memiliki kekurangan protein, dokter mungkin merekomendasikan untuk meningkatkan asupan makanan yang mengandung protein, seperti:

- Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti almond, pistachio, kacang mete, dan biji rami

- Telur

- Makanan laut, seperti ikan atau udang

- Biji-bijian utuh seperti quinoa

- Unggas, seperti ayam atau kalkun

- Produk susu, seperti yogurt Yunani atau keju cottage

Rata-rata orang dewasa di bawah usia 65 tahun disarankan mengonsumsi 0,8 gram protein per kilogram berat badan per hari.

Karena itu, seseorang yang memiliki berat 68 kilogram harus mengonsumsi sekitar 54 gram protein per hari.

(TribunStyle.Com/Wahyu Putri Asti Prastyawati)

#makanansehat #protein

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
perut kembunglelahproteinPutri Asti
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved