Tokoh Viral Hari Ini
SIAPA Aprilia Manganang? Ditetapkan sebagai Laki-laki setelah 28 Tahun, Simak Perjalanan Kariernya
Profil dan perjalanan karier Aprilia Manganang. Kini ditetapkan sebagai laki-laki setelah usia 28 tahun, miliki kondisi hipospadia.
Penulis: Hanna Suliatun
Editor: Delta Lidina Putri
Reporter: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Profil dan perjalanan karier Aprilia Manganang. Kini ditetapkan sebagai laki-laki setelah usia 28 tahun, miliki kondisi hipospadia.
Nama Aprilia Manganang kembali jadi sorotan.
Mantan atlet voli putri Indonesia dinyatakan sebagai laki-laki setelah berusia 28 tahun.
Kabar ini tentunya menyedot perhatian publik.
Bukan transgender maupun interseks, Aprilia Manganang dinyatakan memiliki kondisi medis bernama hipospadia.
Ia baru diketahui sebagai laki-laki setelah menjalani pemeriksaan pada Februari 2021.
Berikut profil dan perjalanan karier Aprilia Manganang seperti dikutip dari berbagi sumber:
Baca juga: Bagaimana Aprilia Mangangang Ditetapkan sebagai Laki-laki setelah Usia 28 Tahun? Simak Kronologinya
Baca juga: Mengenal Hipospadia, Kondisi Kelainan Kelamin Bawaan Lahir, Seperti yang Dialami Aprilia Manganang

Profil
Aprilia Manganang lahir di Tahuna, Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara.
Ia lahir pada 27 April 1992.
Aprilia Manganang datang dari keluarga sederhana.
Sang ayah berjualan minyak dengan penghasilan Rp 400.000 per bulan.
Sejak kecil, Aprilia Manganang kerap membantu orang tua.
Aprilia memiliki kakak bernama Amasya Manganang.
Aprilia dan Amasya sama-sama menyukai voli.
Keduanya merupakan atlet voli.
Karier
Aprilia Manganang mengenal voli dari kakaknya, Amasya.
Dikutip dari wikipedia, Aprilia mulai main voli sejak SMP.
Ketika SMA, Aprilia Manganang sempat meninggalkan voli untuk menekuni basket.
Namun, ia kembali menekuni voli.
Tahun 2011, Aprilia Manganang bergabung dengan tim Alco Bandung.
Selanjutnya, ia pindah ke BNI 46, Manokwari Valeria, hingga akhirnya memperkuat Jakarta Elektrik PLN di tahun 2015.
Ia pun mulai menyabet prestasi dan penghargaan.
Berkat bakat dan kerja kerasnya, Aprilia Manganang dinobatkan sebagai pemain terbaik putri.
Melihat potensi yang besar dalam diri Aprilia Manganang, ia pun dilatih keras untuk mencapai titik terbaiknya.
Karier Aprilia Manganang pun makin moncer dan bersinar di dunia voli.
Tahun 2018, Aprilia Manganang menjadi bagian putri tim Bandung, Bank BJB Pakuan.
Ia gagal jadi juara karena masih pemulihan dari cidera.
Saat Proliga 2019, Aprilia Manganang pindah ke tim Jakarta PGN Popsivo Polwan.
Ia berhasil meraih juara.
Setahun kemudian, Aprilia bergabung dengan tim Bandung BJB Tandamata.
Ia juga pernah meraih medali perak di SEA Games 2017.
Tahun 2013 dan 2015, Aprilia Manganang juga membawa pulang perunggu dari perhelatan SEA Games.
Pensiun dari Voli
September 2020, Aprilia Manganang pensiun dari karier profesionalnya sebagai atlet voli.
Sebelum pensiun, ia ternyata telah aktif sebagai prajurit TNI.
Kini, Aprilia Manganang menjadi serda TNI AD.
Dinyatakan sebagai Laki-laki
Serda Aprilia Manganang menjalani pemeriksaan fisik pada 3 Februari 2021.
Hal ini karena rekan-rekannya mendapati kejanggalan pada fisik Aprilia Manganang.
Dari hasil pemeriksaan, Aprilia Manganang dinyatakan memiliki kondisi hipospadia.
Kondisi ini merupakan kelainan di sistem reproduksi.
Aprilia Manganang disebut telah jalani operasi.
Namun masih ada tahap yang perlu ia lalui.
Ada wacana penyesuaian tugas di TNI AD jika tahan-tahap dan syarat sudah dipenuhi Aprilia Manganang.
(TribunStyle.com/ Suli Hanna)
Baca juga: Mengenal Hipospadia, Kondisi Kelainan Kelamin Bawaan Lahir, Seperti yang Dialami Aprilia Manganang
Baca juga: Respon Amasya Manganang, Kakak Aprilia Manganang: Jalan Hidup Manusia Tidak Ada Yang Tahu