MENYENTUH Pesan Terakhir Angel, Gadis yang Meninggal Ditembak saat Demo: Ini Mungkin Terakhir Kali
Gadis yang dijuluki sebagai 'Angel' ini tewas tertembak peluru polisi ketika ikut berdemo menentang kudeta militer di negaranya, Myanmar.
Editor: Galuh Palupi
Dalam satu set gambar, dia berpose saat ayahnya mengikat pita merah di pergelangan tangannya.
Dia terus maju bahkan ketika protes semakin berbahaya dan ketika junta mengerahkan pasukan tempur dengan senapan serbu bersama polisi.
Seperti Angel, lebih dari selusin pengunjuk rasa lainnya telah terbunuh oleh tembakan di kepala.
Hal ini meningkatkan kecurigaan di antara kelompok HAM bahwa mereka sengaja menjadi sasaran.
Seorang wanita lain yang hanya menonton, juga ditembak di kepalanya, di Mandalay, pada hari Minggu.
Angel tahu dia mempertaruhkan nyawanya.
"Dia gadis yang bahagia, dia mencintai keluarganya dan ayahnya juga sangat mencintainya," kata Myat Thu, yang kini bersembunyi.
"Kami tidak dalam perang. Tidak ada alasan untuk menggunakan peluru tajam pada orang. Jika mereka manusia, mereka tidak akan melakukannya." (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul: Angel, Remaja yang Tinggalkan Pesan Sebelum Ditembak Mati oleh Polisi Myanmar
Baca juga: Video Senam Ampun Bang Jago Saat Kudeta Militer Myanmar Viral, Hingga Diberitakan Media Asing
Baca juga: 5 Fakta Kudeta Militer di Myanmar, Presiden dan Sejumlah Tokoh Ditangkap, Termasuk Aung San Suu Kyi