Diet Viral Dikritik Tegas Yulia Baltschun, Tya Ariestya: 'Edukasi Tanpa Harus Menjatuhkan Orang'
Tanggapan Tya Ariestya soal dietnya yang dikritik oleh Yulia Baltschun. Jelaskan soal rambutnya yang dikira pitak.
Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Amirul Muttaqin
lihat foto
(tapi kerontokanmya masih yg scala wajar)
Tapi ketika terjadi kerontokan yg sadis,
ini sbnernya udah kode keras kalau tubuh masuk kdlm fase SEKARAT GIZI & tubuh harus cepat bikin keputusan
“ORGAN TUBUH MANA YG VITAL vs ORGAN TUBUH MANA YG GAK TLLU VITAL”
Organ tubuh yg gak prioritas (kulit, rambut, rahim, mata, kulit dll)”
akan terpaksa dikorbankan demi menjaga fungsi & nyawa organ yg vital (jantung, otak, paru2, ginjal dll)
Why ??
Simple alasanya,
Qt bisa ttp hidup tanpa rambut/tanpa mata kan?
Bisa gak kita hidup tanpa jantung/paru-paru ?
Berhubung bahan bakar yg masuk terlalu sedikit
(very low calories diet) ya wajar tubuh rela men-shut down beberapa sel/organ tubuh demi menyelamatkan nyawa qt.
“Tapi kan itu dietnya di awasin dokter! Ya pasti aman lah!!”
Terserah deh, pikir aja... diawasin & gak diawasin dokter rambut km rontok parah gak??
Tubuh km mana peduli ada/gak ada dokter sebelah kamu,
kalau udh sekarat gizi jangka panjang ya pasti side effect fatal muncul juga.
