Breaking News:

Tokoh Viral Hari Ini

5 Fakta Baru Pangeran Harry dan Meghan Markle Keluar dari Kerajaan Inggris, Pangeran William Jengkel

Inilah 5 fakta terbaru Pangeran Harry dan Meghan Markle keluar dari Kerajaan Inggris, sebut media toxic hingga jengkelnya Pangeran William.

AFP PHOTO / POOL / Dominic Lipinski
Pangeran Harry dan istrinya, Meghan. 

Reporter: Amirul Muttaqin

TRIBUNSTYLE.COM Inilah 5 fakta terbaru Pangeran Harry dan Meghan Markle keluar dari Kerajaan Inggris, sebut media toxic hingga jengkelnya Pangeran William.

Polemik keluarnya Pangeran Harry dan Meghan Markle dari Kerajaan Inggris masih terus berlangsung.

Seperti diketahui, Harry dan Meghan resmi melepaskan jabatan mereka sebagai anggota keluarga Kerajaan Inggris pada 2020 lalu.

Mereka kemudian meninggalkan Inggris dan tinggal di Amerika, tepatnya di Montecito, California.

Baca juga: Sempat Keguguran, Meghan Markle Kini Hamil Anak ke-2 Pangeran Harry

Baca juga: SOSOK Christine Primrose Mathis, Pramugari Cantik Disebut Versi KW Megan Markle Istri Pangeran Harry

Meghan Markle, Pangeran Harry Habiskan Liburan Natal Bersama di Kanada
Meghan Markle dan Pangeran Harry (instagram.com/sussexroyal)

Sederet fakta baru tentang keluarnya Pangeran Harry dan Meghan Markle dari Kerajaan Inggris mulai bermunculan.

Mulai dari alasan Harry dan Meghan tinggalkan Inggris hingga Pangeran William yang jengkel dengan sikap adiknya.

Dikutip dari berbagai sumber, inilah 5 fakta baru tentang keluarnya Pangeran Harry dan Meghan Markle dari Kerajaan Inggris selengkapnya.

Tak lagi emban tugas kerajaan

Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak akan mengemban tugas kerajaan Inggris lagi.

Kabar tersebut disampaikan pihak Istana Buckingham pada Jumat (19/2/2021) sebagaimana dilansir dari CNN.

“Ratu mengonfirmasikan bahwa dalam menjauh dari tugas Keluarga Kerajaan, tidak mungkin untuk melanjutkan tanggung jawab dan tugas yang datang dengan kehidupan pelayanan publik," bunyi pernyataan itu.

"Sementara semua sedih dengan keputusan mereka, Duke dan Duchess (of Sussex) tetap menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai," kata istana.

Akibatnya, tanda jasa kehormatan militer dan privilese kerajaan yang melekat kepada Harry dan Meghan akan dicabut.

Fasilitas tersebut akan didistribusikan kepada anggota keluarga kerajaan yang mengemban tugas, kata pihak istana dalam sebuah pernyataan.

Tanda kehormatan militer dan privilese kerajaan dicabut

Kerajaan Inggris, melalui pernyataan Istana Buckingham, akan mencabut tanda kehormatan militer dan privilese kerajaan terhadap Pangeran Harry.

Keputusan tersebut dimumkan setelah Harry dan Meghan mengatakan kepada Ratu Elizabeth II bahwa mereka tak mau lagi mengemban tugas dari Kerajaan Inggris.

Dilansir dari AFP, pengumuman itu disampaikan Istana Buckingham pada Jumat (19/2/2021).

"Duke dan Duchess of Sussex telah mengkonfirmasi kepada Yang Mulia Ratu bahwa mereka tidak akan kembali mengemban tugas sebagai anggota keluarga Kerajaan," kata Istana Buckingham dalam sebuah pernyataan.

"Ratu telah menulis konfirmasi bahwa dalam menjauh dari pekerjaan Keluarga Kerajaan tidak mungkin untuk melanjutkan tanggung jawab dan tugas yang datang dengan kehidupan pelayanan publik,” sambung pernyaataan itu.

Harry balas pernyataan kerajaan

Menurut sebuah sumber yang merupakan teman pasangan ini, baik Pangeran Harry dan Meghan Markle mengaku kecewa lantaran tidak dapat mempertahankan dukungan dari kerajaan Inggris dan perjanjian militer Harry.

Namun, sumber itu juga mengatakan jika mereka menghormati keputusan yang sudah diambil.

Istana Buckingham menambahkan keputusan dari Ratu Elizabeth yang menyebut, dengan mengundurkan diri dari pekerjaan kerajaan, tidak mungkin melanjutkan tanggung jawab dan tugas pelayanan publik.

Meghan dan Harry membalas keputusan sang Ratu dengan mengatakan, "Kita semua bisa menjalani kehidupan pelayanan. Pelayanan itu universal."

Pangeran William jengkel dengan tingkah laku Pangeran Harry

Pangeran William merasa jengkel dengan cara Pangeran Harry menanggapi pengumuman dari Istana Buckingham tersebut.

Menurut laporan The Sunday Times, Duke of Cambridge mengaku sangat sedih dan terkejut mengetahui perilaku saudaranya itu karena Harry dan Meghan dianggap menentang pernyataan yang dilontarkan Ratu Elizabeth.

The Sunday Times melaporkan, seseorang yang dekat dengan William menyebut jika Duke of Cambridge kecewa atas apa yang sudah terjadi.

Mewakili William, sumber tersebut juga mengatakan perilaku Harry dan Meghan itu "menghina dan tidak sopan."

"Anda jangan menjawab pernyataan Ratu, itu belum selesai," kata sumber lain kepada Sunday Times.

Teman dari Pangeran William dan Pangeran Harry itu juga mengatakan, setelah melihat perkembangan terakhir, ia percaya William dan Harry masih bisa memulihkan hubungan mereka yang retak.

"Ini masih mentah. Dia kesal dengan apa yang telah terjadi, meskipun ia berniat agar hubungannya dan Harry akan membaik pada waktunya," kata seorang teman William kepada The Sunday Times.

Respon Pangeran William atas pengunduran diri Pangeran Harry dan Meghan Markle
Respon Pangeran William atas pengunduran diri Pangeran Harry dan Meghan Markle (Instagram/sussexroyal/rancahpost)

Sebut media Inggris toxic

Pangeran Harry mengungkapkan, dia memutuskan mundur dari tugas kerajaan karena media Inggris yang toxic.

Saking toxic-nya, Harry merasa bahwa pemberitaan media Inggris tentangnya menghancurkan kesehatan mentalnya.

Hal itu terungkap saat Pangeran Harry diwawancarai oleh James Corden, pembawa acara Late Late Show di Los Angeles, Amerika Serikat ( AS).

“Kita semua tahu seperti apa pers Inggris, dan itu menghancurkan kesehatan mental saya, merasa ini toxic,” kata Pangeran Harry saat diwawancarai oleh James Corden, pembawa acara Late Late Show di Los Angeles, Amerika Serikat.

“Jadi saya melakukan apa yang dilakukan suami mana pun atau ayah mana pun di dunia, saya harus membawa pergi keluarga saya dari sini,” imbuhnya.

Sebelum ke California, pasangan itu mengeluh tentang perlakuan sejumlah tabloid Inggris terhadap Meghan, yang ayahnya berkulit putih dan ibunya adalah Afrika-Amerika.

Beberapa kabar yang dimuat oleh sejumlah tabloid Inggris dianggap sebagai perundungan atau bernada rasialisme.

Awal bulan ini, Meghan menggugat sebuah tabloid karena melanggar privasinya dengan mencetak kutipan dari surat yang dia tulis kepada ayahnya.

Bulan lalu, Harry memenangi kasus pencemaran nama baik terhadap sebuah surat kabar atas sebuah kabar yang mengatakan dia telah meninggalkan militer.

“Dan sejauh yang saya ketahui, keputusan apa pun yang dibuat di sisi itu, saya tidak akan pernah mundur,” kata Pangeran Harry.

“Tapi hidup saya adalah pelayanan terhadap publik jadi di mana pun saya berada di dunia ini akan menjadi hal yang sama,” imbuhnya.

(Tribunstyle/ Amr)

Baca juga: Gelar Kerajaan Pangeran Harry dan Meghan Resmi Dicabut, Istana Buckingham Ucap Pesan Haru

Baca juga: Pakai N95, Pangeran Harry Tutupi Identitasnya Saat Bagi-bagi Makanan ke Warga Selama Pandemi Corona

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Pangeran HarryMeghan MarkleInggrisPangeran WilliamAmirul Muttaqin
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved