Doa Muslim
Hari Ini Puasa Ayyamul Bidh Bersamaan Senin Kamis, Berikut Penjelasan Ust Adi Hidayat Tentang Niat
Hari ini puasa Ayyamul Bidh berbarengan dengan puasa Senin Kamis, simak penjelasan Ustaz Adi Hidayat mengenai hukum menggabungkan puasa sunnah.
Penulis: Triroessita Intan
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Reporter : Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Hari ini puasa Ayyamul Bidh berbarengan dengan puasa Senin Kamis, simak penjelasan Ustaz Adi Hidayat mengenai hukum menggabungkan puasa sunnah.
Hari ini, Kamis (24/2/2021) menjadi salah satu hari yang spesial di bulan Rajab 1442 H.
Hal ini lantaran umat muslim dapat menjalankan 2 puasa sunnah sekaligus yakni puasa Senin Kamis dan puasa Ayyamul Bidh.
Puasa Ayyamul Bidh dilakukan umat muslim pada tanggal 13,14,15 di setiap bulannya dalam kalender Hijriah.
Pada bulan Rajab ini, puasa tersebut jatuh pada hari tanggal 25, 26, 27 Februari 2021.
Momen ini semakin spesial lantaran kedua puasa tersebut (puasa Ayyamyul Bidh, puasa Senin Kamis) diamalkan di salah satu bulan haram.
Dengan demikian, pahala yang akan didapat akan sangat berkali lipat.
”Allah mengkhususkan empat bulan tersebut (bulan Zulkaidah, Zulhijah, Muharam, dan Rajab) sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan sholeh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak.”

Baca juga: POPULER Puasa Ayyamul Bidh, Sekaligus Puasa Senin Kamis & Qadha, Ust Abdul Somad Beri Penjelasan
Baca juga: Emosi Naik Bikin Ingin Marah? Panjatkan Doa Ini Agar Hati Lebih Tenang, 3 Amalan Berikut Jadi Kunci
Lantas bagaimana niat puasa jika melakukan dua puasa dalam hari yang sama?
Hal ini dijelaskan oleh ustaz Adi Hidayat dalam video yang diunggah Chanel Indo Singkat Official.
Ustaz Adi Hidayat menjawab pertanyaan terkait menggabungkan niat puasa Syawal dengan puasa Senin Kamis.
Ia menjelaskan jika ada ulama yang membolehkan untuk menggabungkan dua amalan menjadi satu.
Namun ada juga yang memisahkan (2 hal tersebut) lantaran satu niat untuk satu amalan.
"Tapi ingat, ketika Anda berpindah dari amalan yang lebih tinggi, maka amalan rendah itu akan ikut pahalannya. Misal amalan rendah itu yang setiap saat dilakukan, contoh Senin Kamis. Begitu Anda puasa Senin Kamis Anda mendapati puasa Syawal misalnya, berkaitan puasa Seninnya Anda niatkan Syawalnya, Seninnya otomatis dituliskan pahalanya. Karena Anda kebiasaan melakukan itu" jelas pria 36 tahun tersebut.