Tokoh Viral Hari Ini
Mengenal Baden Powell yang Hari Ini Diperingati Kelahirannya, Sosok di Balik Cikal Bakal Pramuka
Inilah sosok Baden Powell, bapak gerakan kepanduan, cikal bakal pramuka. Hari kelahirannya diperingati sebagai Hari Baden Powell, setiap 22 Februari.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Amirul Muttaqin
Reporter: Gigih Panggayuh
TRIBUNSTYLE.COM - Inilah sosok Baden Powell, bapak gerakan kepanduan, cikal bakal pramuka.
Hari ini, 22 Februari, diperingati sebagai Hari Bapak Pandu Sedunia, atau Scout Founder's Day.
Selain itu, hari peringatan itu juga dikenal sebagai Hari Baden Powell.
Sebagaimana namanya, itu tak jauh dari sosok Baden Powell, pelopor gerakan kepanduan dunia.
Tanggal 22 Februari adalah hari kelahirannya.
Untuk diketahui, Baden Powell lahir pada 22 Februari 1857.
Baca juga: Mengenang Kurt Cobain yang Berulang Tahun Hari Ini, Vokalis Nirvana, Ikon Musik Rock Era 90-an
Baca juga: Mengenang Prie GS, Ini Kata-Kata Kutipan Budayawan Semarang yang Humoris tapi Inspiratif

Hari ini adalah peringatan ke-164 tahun kelahirannya.
Bagi anggota Pramuka di Indonesia, keberadaan seorang Baden Powell sangat berarti.
Mungkin tanpa adanya Baden Powell, tak ada pramuka di Indonesia, tak ada kepanduan-kepanduan di setiap negara.
Dirangkum dari berbagai sumber, inilah profil Baden Powell.
Profil Baden Powell
Pria ini memiliki nama lengkap Robert Stephenson Smyth Baden Powell, disebut juga Sir Robert Baden Powell.
Baden Powell menjadi terkenal setelah mendirikan gerakan kepanduan pada 1908, yaitu Boy Scout.
.png/331px-Baden-Powell_USZ62-96893_(retouched_and_cropped).png)
Ia lahir di London 22 Februari 1857, dan meninggal pada 8 Januari 1941.
Melansir laman resmi Scout, sebelum mendirikan gerakan kepanduan, Baden Powell sempat berprofesi sebagai tentara.
Sepanjang karier militernya, ia sempat ditugaskan di sejumlah negara, seperti di India, hingga Afrika Selatan.
Selama menjadi tentara, Baden Powell sempat menulis buku kepanduan berjudul 'Aids to Scouting' atau 'Bantuan untuk Kepanduan'.
Tak disangka, buku tersebut rupanya banyak diminati oleh para guru.
Awal Gerakan Kepanduan
Setelah perang, Baden Powell mengelola Aids to Scouting untuk anggota muda.
Dia mengumpulkan 22 anak laki-laki dan membawa mereka berkemah di Pulau Brownsea, di lepas pantai Dorset.
Itu adalah awal dari gerakan kepanduan, tahun 1907.

Agar mudah dipahami oleh kalangan anak muda, buku Aids to Scouting kemudian ditulis ulang.
Oleh Baden Powell, diberi judul baru, yakni 'Scouting for Boys'.
Scouting for Boys didirikan pada tahun berikutnya, 1908.
Buku panduan gerakan kepanduan Baden Powell kemudian menyebar ke seluruh dunia dengan berbagai bahasa.
Bapak Pramuka Dunia
Masih dari sumber yang sama, Baden Powell pensiun dari tentara pada 1910 dan mencurahkan seluruh waktunya untuk Scout.
Dia berkeliling dunia untuk menginspirasi lebih banyak anak muda untuk bergabung dengan kepanduan.
Jambore pertama dilaksanakan di London pada 1920.

Kala itu, dia diakui sebagai Bapak Pramuka Dunia.
Baden Powell menghabiskan tahun terakhirnya di Kenya.
Setelah kesehatannya menurun, dia meninggal pada 8 Januari 1941.
Pada batu nisannya, terdapat tulisan ‘Robert Baden-Powell, Kepala Pramuka Dunia’.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
Baca juga: 5 Fakta Sosok Marie Thomas, Dokter Wanita Pertama Indonesia yang Jadi Google Doodle Hari Ini
Baca juga: Profil Marthin Saba, Penyanyi, Guru Vokal, serta Suami Prita Laura, Kini Meninggal Dunia karena GERD