Ayus Akui Selingkuh dengan Nissa Sabyan, Apa Azab Selingkuh dalam Islam? Sepele tapi Mengerikan
Belakangan ini beredar kabar perselingkuhan Ayus denan Nissa Sabyan, lalu apa azab selingkuh dalam agama Islam? Sepele namun mengerikan
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Delta Lidina Putri
Reporter: Joni irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Jagat maya baru saja dihebohkan dengan berita salah seorang artis terkenal Nissa Sabyan yang terlibat perselingkuhan dengan Ayus Sabyan.
Pernikahan adalah prosesi sakral, menyatukan dua orang berbeda wanita dan laki-laki.
Berbagai masalah tertentu menjadi pemicu keretakan rumah tangga, bahkan bisa sampai memunculkan pihak ketiga di antara pasangan suami istri tersebut.
Setiap pasangan suami istri memiliki potensi untuk mengalami masalah orang ketiga atau selingkuh.
Namun dampak negatif yang terjadi dari perselingkuhan akan dirasakan oleh banyak pihak.
Termasuk kedua belah pihak keluarga dan terutama adalah anak-anak, terlebih jika masalah perselingkuhan berlanjut menjadi perceraian.
Baca juga: SEBUT Khilaf Selingkuh dengan Nissa Sabyan, Tabiat Nakal Ayus Dibongkar Iis Dahlia: Centil Dia
Baca juga: SOSOK Pacar Nissa Sabyan Terkuak, Isu Perselingkuhan dengan Ayus Disebut Hoax: Aku Gak Terima

Lalu, bagaimana hukumnya orang yang selingkuh dalam Islam?
Dihimpun dari berbagai sumber, dalam Islam sendiri perselingkuhan adalah dosa besar, karena berkaitan dengan zina.
Hubungan apapun yang terjadi dengan lawan jenis, tanpa adanya hubungan mahram atau muhrim tidaklah dibenarkan.
Terlebih jika seseorang tersebut telah memiliki pasangan suami atau istri.
Banyak alasan yang dijadikan pembelaan atas perselingkuhan yang dilakukan oleh seseorang, mulai dari ketidakcocokan dengan pasangan, permasalahan yang menyebabkan kesepian, dan masih banyak faktor lainnya.
Namun terlepas dari apapun alasan yang menyebabkan perselngkuhan itu terjadi, tetap saja perselingkuhan adalah kesalahan besar dan fatal.

Secara tegas Allah SWT melarang perselingkuhan yang pastinya merujuk ke perzinahan.
Berikut adalah surat al-Isra’ ayat 32 mengenai perselingkuhan yang artinya: