Virus Corona
TERUNGKAP Fakta Baru Dampak Pandemi, Bukan Cuma Lonjakan Kemiskinan, Sosok-sosok Mapan Banting Setir
Banyak dari masyarakat biasa bahkan sederet tokoh ternama lebih memilih banting setir demi tetap bertahan hidup di tengah pandemi.
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Agung Budi Santoso
Reporter: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Keganasan Covid-19 memasuki babak baru, banyak dari masyarakat biasa bahkan sederet tokoh ternama lebih memilih banting setir demi tetap bertahan hidup di tengah pandemi.
Fakta baru, pandemi Covid-19 tak hanya memicu lonjakan angka kemiskinan, juga munculkan sosok-sosok yang dulu berprofesi mapan, kini berusaha survive pekerjaan apapun asal dapur tetap mengebul.
Setelah sebelumnya banyak korban jiwa yang berjatuhan karena covid-19.
Kini akibat pandemi yang semakin merajalela, jumlah penduduk miskin di Indonesia justru dilaporkan mengalami peningkatan pada tahun 2020.
Laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada September 2020 jumlah penduduk miskin mencapai 27,55 juta orang.
Angka tersebut meningkat sebanyak 2,76 juta dibandingkan dengan posisi tahun 2019 yang menyentuh 24,97 juta jiwa.
Baca juga: PUSING Bisnis Anjlok Karena Corona, Hotel Bintang 5 Banting Setir Jual Nasi Bungkus Rp 7 Ribu
Baca juga: KISAH Mantan Pilot Banting Stir jadi Kurir & Kuli Bangunan, Dulu Berseragam Rapi Kini Berkaos Lusuh

"September 2020 jumlah penduduk miskin Indonesia adalah 27,55 juta orang, atau setara dengan 10,19 persen (dari jumlah penduduk)," ujar Suhariyanto selaku kepala BPS, dikutip TribunStyle dari laman Kompas.com, Senin (15/2/2021).
Penurunan pendapatan yang terjadi karena pandemi Covid-19 hampir dialami oleh seluruh lapisan masyarakat.
Hal tersebut dikatakan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan jumlah penduduk miskin.
Karena peningkatan jumlah penduduk miskin itu, lantas saat ini banyak dari masyarakat yang dulunya mereka mapan kini justru terpaksa harus mencari cara lain agar bisa untuk bertahan hidup di kondisi sulit seperti sekarang ini.
Tak terkecuali para selebriti ternama Indonesia, banyak dari mereka yang kini lebih memilih banting setir dengan cara berjualan.
Penasaran mereka siapa saja?
Berikut TribunStyle rangkum beberapa tokoh yang dulunya mapan kini justru banting setir agar bisa bertahan hidup.
Ivan Gunawan, desainer baju kini jualan makanan
Seorang desainer dan presenter kondang sekelas Ivan Gunawan tak malu untuk terjun ke dunia bisnis kecil-kecilan.
Bukan makanan cepat saji atau jajanan yang sedang viral.
Ivan memilih untuk jualan makanan yang diberi nama "Jajanan Mak Igun"
Ivan Gunawan tampak menjual berbagai makanan seperti rempeyek, bakso aci dan kopi kedjora.
Ivan mengaku bisnis butik yang sejak lama ia jalankan sedang lesu.
Lantas ia harus pintar memutar otak untuk menghasilkan uang.
Ivan mengungkapkan hasil penjualan rempeyek, bakso aci dan kopi kedjora itu bisa menutup gaji karyawannya.
Nassar, jualan donat demi bayar cicilan tetap lancar
Penyanyi Nassar merupakan satu di antara artis jualan karena sepi job sejak pandemi.
Ia jualan untuk memenuhi kebutuhan tetap harus dipenuhi. Belum lagi ada cicilan yang harus dilunasi.
Untuk sementara, Nassar mengandalkan uang tabungan miliknya untuk membayar cicilan mobil.
Menurut dia, masih ada sisa dua tahun lagi untuk melunasi cicilan tersebut.
Melalui akun Instagram Nassar @kingnassar88, Nassar diketahui jualan donat. Ia mempromosikan jualannya itu di Instagram.
Nassar mengatakan donat yang ia produksi rasanya kerajaan seharga kerakyatan.
Demi menarik pembeli, Nassar mengaku ia akan melayani langsung costumer di setiap weekend.
Bahkan Nassar mengatakan donat yang ia jualan akan ada undian berhadiah 1 unit mobil.
Hana Hanifah, top model kini jualan bandeng
Hana Hanifah tak mau lama-lama terpuruk setelah namanya disebut-sebut terlibat kasus prostitusi di Medan yang beberapa waktu lalu bikin heboh.
Sebaliknya, Hana Hanifah tancap gas mencari rezeki dengan memanfaatkan akun Instagramnya @hanaaaast.
Bukan tanpa alasan, sebab akun Instagramnya kini tercatat memiliki lebih dari 700 ribu followers.
Apalagi sekarang serba susah karena pandemi covid-19 melanda Indonesia.
Dari akun tersebut ia menerima banyak endorse sekaligus mempromosikan produk jualannya belum lama ini, yakni Bandeng Viral by Hana Hanifah.
Bandeng jualan Hana Hanifah dibuat secara homemade dengan tagline membuat ketagihan.
Bahkan usaha ini dapat dikirim ke seluruh Indonesia.
Dari unggahannya itu, tampaknya Hana menjual berbagai macam jenis masakan bandeng.
Namun dengan base bandeng goreng. Bandeng tersebut nantinya disajikan dengan berbagai macam saus.
Ibnu Jamil jualan bakmi
Ibnu Jami jualan bakmi. Ia tak mau hanya berdiam diri menunggu pandemi virus corona ini berakhir.
Tak sendiri, Ibnu Jamil bersama teman-temannya bekerjasama untuk menjalankan usaha bakmi tersebut.
Bisnisnya tersebut dimulainya dalam pertengahan tahun lalu dan sudah mendapat banyak respon positif dari teman-temannya.
Host acara olahraga itu juga sudah mempersiapkan tiga varian rasa yakni Mie Ayam Kampung, Mie Yamin Bandung dan Mie Ayam Crispy Sambal Matah.
Ketiganya dibanderol Rp 25 ribu perbungkus mie siap seduh.
Megah Putra Perkasa, dulu pilot, kini jualan mie ayam
Tak hanya para selebriti, ternyata para tokoh-tokoh mapan dari kalangan pekerja lain juga banyak yang banting setir loh.
Salah satunya adalah Megah Putra Perkasa yang dulunya merupakan seorang pilot.
Salah satu sektor usaha yang terkena dampak adalah penerbangan.
Ratusan pilot dan ribuan pekerja di sektor penerbangan yang terpukul, terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan.
Megah harus memutar otak bagaimana menghidupi keluarganya. Empat anaknya masih usia sekolah.
Awalnya, Megah mencoba bertahan dengan sekadar melanjutkan usaha berjualan baju via online yang sudah lama ditekuni istrinya.
Namun, hasilnya tidak cukup untuk kebutuhan keluarga.
Sampai akhirnya, perlahan-lahan dia mencoba usaha dari hobinya memasak.
Ia memilih mencoba berjualan mi ayam, makanan favorit banyak orang Indonesia.
Respons positif pembeli membuat Megah bersama keluarga semangat untuk membangun bisnis mi ayam sebagai pemasukan tambahan untuk menambal gaji yang terpotong.
Lama kelamaan, order mi ayam dengan brand Kepten Kitchen semakin diminati pembeli.

Keadian tersebut hampir dialami oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dilansir dari laman Kompas.com, kepala BPS, Suhariyanto menegaskan masyarakat dalam lapisan bawah jelas lebih terdampak dibanding lapisan atas.
"Untuk (masyarakat) lapisan bawah, 7 dari 10 responden mengaku pendapatan turun, sementara kelompok atas hanya 3 dari 10 responden, dan ini (pandemi Covid-19) menyebabkan penurunan dari seluruh lapisan masyarakat," jelasnya.
Laju inflasi secara umum juga dikatakan sangat rendah.
Hal tersebut karena pandemi membuat sisi penawaran dan permintaan sebagian komoditas melemah.
Pandemi juga menyebabkan peningkatan jumlah pengangguran pada tahun 2020.
Pada Agustus 2020, Tingkat Pengangguran Terbuka meningkat menjadi 7,07 persen dari 5,23 persen.
Sebanyak 29,12 juta penduduk usia kerja terdampak oleh pandemi. Di mana sebanyak 2,56 juta orang mengalami pengangguran, 1,77 juta penduduk sementara tidak bekerja, dan sebanyak 24,03 jt penduduk mengalami pengurangan jam kerja.
Dilihat dari data tersebut, Suhariyanto mengatakan masyarakat akan terpengaruh dari sisi pendapatan.
"Pekerja setengah menganggur, yang waktu bekerjanya kurang dari jam kerja normal (35 jam), ada peningkatan, sehingga ada indikasi pendapatan masyarakat akan menurun," pungkas Suhariyanto.
(TribunStyle.com/Joni Irwan Setiawan)
Baca juga: Dirumahkan karena Covid-19, Gaji Puluhan Juta Lenyap, Pilot Ini Tak Malu jadi Penjual Mie Ayam
Baca juga: Ivan Gunawan Nekat Gelar Acara Fashion Show, Sahabat Ruben Yakin Tak Langgar Protokol Kesehatan