Breaking News:

Virus Corona

PUSING Bisnis Anjlok Karena Corona, Hotel Bintang 5 Banting Setir Jual Nasi Bungkus Rp 7 Ribu

Satu sektor yang paling merasakan akibat ekonomi dari pandemi corona adalah bisnis perhotelan.

Editor: Galuh Palupi
FACEBOOK @melakamalacca via Kompas.com
Nasi bungkus yang dijual Hatten Hotel di Melaka, Malaysia, berharga Rp 7.000 per porsi. Hidangan bernama nasi bajet ini dijual oleh hotel bintang 5 tersebut untuk membantu keuangan yang anjlok akibat Movement Control Order (MCO), semacam PSBB di Indonesia. 

TRIBUNSTYLE.COM - Satu sektor yang paling merasakan akibat ekonomi dari pandemi corona adalah bisnis perhotelan.

Pebisnis dalam bidang ini sedang "berdarah-darah" mempertahankan usahanya tetap buka.

Di satu sisi tamu yang minim membuat ongkos pemeliharaan gedung dan gaji pegawai  membengkak.

Di Malaysia, tepatnya di Melaka sebuah hotel bintang 5 mengakalinya dengan sebuah cara.

Hotel ini banting setir berjualan nasi bungkus dengan harga hanya 2 ringgit (Rp 7.000).

Kantor berita Malaysia Bernama menyebutkan, Hatten Hotel di Melaka adalah yang ketiga melakukannya,

setelah di Penang dan Terengganu.

Baca juga: Update Virus Corona Nasional 8 Februari 2021: Bertambah 8.242, Total 1.166.079 Kasus Covid-19

Dagangan bernama Nasi Bajet (nasi murah) itu dijajakan demi menambal keuangan yang anjlok saat Movement Control Order (MCO),

sejenis PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar di Indonesia.

Nasi bungkus yang dijual Hatten Hotel di Melaka, Malaysia, berharga Rp 7.000 per porsi. Hidangan bernama nasi bajet ini dijual oleh hotel bintang 5 tersebut untuk membantu keuangan yang anjlok akibat Movement Control Order (MCO), semacam PSBB di Indonesia
Nasi bungkus yang dijual Hatten Hotel di Melaka, Malaysia, berharga Rp 7.000 per porsi. Hidangan bernama nasi bajet ini dijual oleh hotel bintang 5 tersebut untuk membantu keuangan yang anjlok akibat Movement Control Order (MCO), semacam PSBB di Indonesia (FACEBOOK @melakamalacca)

Kepala Koki Hatten Hotel, Badrol Hisham Mohd Ali mengatakan,

bahwa inisiatif ini diambil karena tidak ada tamu yang menginap dan restoran masih tutup.

"Selain mendatangkan pendapatan hotel yang terkena pandemi Covid-19,

penjualan nasi bajet juga diharapkan dapat memberikan kegembiraan bagi masyarakat yang terkena imbas pendapatan,

untuk mendapatkan makanan dengan harga yang lebih murah."

Ilustrasi PHK akibat Covid-19
Ilustrasi PHK akibat Covid-19 (Shutterstock/Blue Planet Studio)

"Kami mulai menjual nasi baje ini pada Jumat (5/2/2021) dan tanggapan yang diterima sangat menggembirakan,

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
coronaMalaysiaHatten Hotel
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved