Breaking News:

Mengenang Prie GS, Ini Kata-Kata Kutipan Budayawan Semarang yang Humoris tapi Inspiratif

Mengenang Prie GS lewat kata-kata kutipannya yang humoris, tapi sarat akan makna yang penuh inspirasi.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Suli Hanna
TribunJateng
Prie GS, budayawan Semarang. 

Reporter: Gigih Panggayuh

TRIBUNSTYLE.COM - Mengenang Prie GS lewat kata-kata kutipannya yang humoris, tapi sarat akan makna yang penuh inspirasi.

Kabar duka datang dari budayawan Semarang, Prie GS.

Mendiang dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (12/2/2021) pagi, lantaran serangan jantung.

Sebelum meninggal, Prie GS sempat dirawat di RS Columbia Asia, Semarang.

Jenazah kemudian dimakamkan setelah salat Jumat di TPU Bergota 2 Kota Semarang.

Supriyanto GS yang lebih akrab disapa Prie GS dikenal sebagai budayawan, penulis, serta kartunis.

Baca juga: Profil Prie GS, Perjalanan Budayawan Kelahiran Kendal, Kiprahnya jadi Wartawan hingga Kartunis

Baca juga: Selamat Ulang Tahun Pramoedya Ananta Toer, Ini Kata-Kata Kutipan dari Sastrawan Besar Indonesia

Prie GS.
Prie GS. (Kolase Tribun Manado)

Selain itu, ia juga dikenal sebagai pembawa acara radio dan public speaker.

Tulisan-tulisannya sarat akan makna filosofis dan diselingi dengan ungkapan humor.

Tak heran, Prie GS sering melontarkan kata-kata mutiara yang mengandung humor sufi.

Ia juga aktif di media sosial, seperti Twitter.

Melalui akun Twitter-nya, @Prie_GS, budayawan ini sering mencuitkan tulisan-tulisan ringan tapi bermakna dalam.

Dihimpun dari berbagai sumber, inilah sederet kata-kata kutipan dari Prie GS yang inspiratif.

Kata-Kata Mutiara Prie GS

1. "Memuji seseorang sambil merendahkan pihak lain membatalkan pujian."

2. "Mati itu kepastian. Tapi Hidup sehat adalah pilihan."

3. "Produk terbaik darimu adalah dirimu sendiri."

4. "Koran dan televisi telah kalah hampir segalanya dari media sosial. Harta karun yang tersisa tinggal satu: integritas. Jika itu pun tak lagi ada, kata kalah masih terlalu terhormat untuknya."

5. "Tak perlu buru-buru. Kalau sudah jatahmu, tak akan keliru."

6. "Tips menghadapi tahun 2021:
Ya hadapi saja."

7. "Hidup adalah antrean. Antre menunggu giliran.
Giliran itu pasti, tak perlu dirisaukan.
Risaukan kalau hanya menjadi pengganggu antrean."

8. "Jika ingin pamer tanpa harus memancing rasa iri, pamerlah kerendahan hati."

9. "Bahagia lebih cocok dinikmati. Bukan dipamerkan."

10. "Kritik yang berbalut kebencian akan kehilangan kritiknya dan yang tampak hanya kebenciaannya."

11. "Lapar, kenyang, ngantuk ternyata segitiga sama sisi."

12. "Ketinggian ilmu sebaiknya membawa pemiliknya rendah hati. Jika belum mampu, minimal lucu."

13. "Tips efektif mengatur keuangan: Pertama, uangnya harus ada!"

14. "Kebencian jangan diternak. Jika membesar akan memakan kawan dan lawan."

15. "Nasihat terbaik bagi seseorang adalah keadaan yang menimpa diri seseorang itu sendiri."

Prie GS
Prie GS (Instagram via Tribun Jateng)

Profil Prie GS

Prie GS memiliki nama asli Supriyanto GS.

Ia lahir di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah pada 3 Februari 1965.

Prie meninggal di Semarang pada 12 Februari 2021 di usia 56 tahun.

Perjalanan Karier

Prie GS lahir dan besar di kecamatan Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah.

Tinggal di "lingkungan industri" kartun pada dekade 1970-an, ia pun menceburkan diri dalam dunia kreativitas menggambar itu.

Seperti kawan-kawan sejawatnya, Prie muda kerap mengirimkan karya-karya kartun ke berbagai media massa.

Selepas SMA, Prie GS melanjutkan pendidikan di jurusan seni musik, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni IKIP Semarang.

Di sana lah kemampuannya semakin terasah dan mengawali kariernya sebagai wartawan di harian umum Suara Merdeka.

Sebagai wartawan yang dikaruniai talenta seni, Prie lebih banyak memegang rubrik-rubrik bermuatan kesenian, sembari secara rutin menggambar kartun setiap hari Minggu di surat kabar itu.

Beberapa tahun kemudian, Suara Merdeka Group memberikan kepercayaan padanya untuk memimpin majalah wanita Cempaka.

Prie memang pernah memperdalam piano dan gitar klasik saat menjadi mahasiswa jurusan seni musik, tapi musik bukan jalan hidup baginya.

Ia memilih menjadi seorang kartunis disamping profesinya sebagai wartawan yang kemudian membuat namanya meroket.

Prie GS pernah menggelar pameran kartun di Tokyo, Jepang atas undangan The Japan Foundation.

Di sana, banyak ilmu yang didapat terutama tatkala punya kesempatan berdiskusi dalam satu meja dengan para komikus dan animator tersohor di Negeri Sakura.

Prie juga pernah menjajal kemampuannya sebagai aktor dengan bergabung di Teater Dhome Semarang saat menggarap repertoar Umang-umang atawa Orkes Madun karya Arifin C. Noer memerankan sebagai seniman.

Saat itu, kawan lain yang ikut mendukung di antaranya Jodhi Yudono, Timur Sinar Suprabana, Eko Tunas, dan Joshua Igho.

Di Teater Lingkar, Prie lebih banyak menulis skenario drama.

Sedangkan di Teater Aktor Studio, Prie bersama Joshua Igho menjadi ilustrator musik untuk repertoar Jembatan Mberok.

Menjalani hidup sebagai wartawan, penulis kolom dan kartunis semakin menambah wawasan Pri GS luas.

Hal tersebut akhirnya membawa Prie terjun ke ranah lain yaitu sebagai public speaker.

Prie sering diundang sebagai pembicara, motivator dan pengasuh acara-acara bertema budaya.

Kemampuannya mengolah rasa adalah modal yang menjadikannya terus diminati oleh banyak lembaga untuk meminta siraman-siraman bernas darinya.

Tak heran jika kemudian banyak institusi publik maupun perusahaan-perusahaan besar yang mengundang Prie GS sebagai pembicara.

Di ranah hiburan radio dan televisi, Prie juga menjadi host untuk acaranya refleksi.

Sudah tidak terhitung karya-karya yang diterbitkan oleh Prie GS, baik dalam bentuk puisi, cerpen, kolom, kartun, maupun buku-buku humor, karena sejak memulai debutnya sebagai seniman, setiap pekan dia selalu menulis dan menggambar untuk diterbitkan di media massa.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh/Amir)

Baca juga: 10 KUTIPAN Dakwah Sejuk Syekh Ali Jaber, Singgung Nafsu, Musibah, Hati yang Terluka, Masya Allah!

Baca juga: Profil Ajip Rosidi, Sastrawan dan Budayawan Indonesia, Pernah Jadi Dosen di Jepang

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Prie GSSemarangGigih Panggayuh
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved