Sempat Berseteru, Kini Nikita Mirzani Ucap Bela Sungkawa Atas Wafatnya Ustaz Maheer At-Thuwailibi
Dulu sempat berseteru, kini kabar meninggalnya Ustaz Maaher At-Thuwailibi di Rutan Bareskrim Polri, telah sampai ke telinga Nikita Mirzani.
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Ika Putri Bramasti
Tak main-main, bahkan Maheer sempat mengancam akan mengerahkan massa untuk mengepung kediaman wanita kelahiran 34 tahun silam tersebut.
Ketika itu Ustaz Maaher mengaku akan mengepung rumah Nikita Mirzani bersama 800 orang.
"Mengimbau kepada saudari Nikita Mirzani yang telah menghina, menyudutkan, dan merendahkan imam besar kami dengan sebutan tukang obat," kata Ustaz Maaher dalam sebuah video.
Maaher meminta Nikita Mirzani untuk melakukan klarifikasi dan permintaan maaf secara terbuka.
"Satu kali 24 jam kau tidak melakukan klarifikasi dan permintaan maaf di depan publik secara terbuka.
Saya Maaher At-Thuwailibi bersama serta 800 laskar pembela ulama akan mengepung rumahmu.
Saya serius, saya tidak main-main, kita lihat apa yang akan terjadi," ucap Ustaz Maaher.
Menanggapi tersebut, alih-alih meminta maaf, Nikita Mirzani justru bersikap santai.
Melalui akun Instagramnya, Nikita bahkan menuliskan akan memberi hadiah kepada 800 orang pengepung rumahnya yang tempat tinggalnya paling jauh.
"Yukkk bawa deh tuh 800 orang itu sekalian kita makan bakso bareng.
Gue open house dan jangan lupa bawa KTP, gue mau kasih hadiah untuk Rumah terjauh!," tulis Nikita Mirzani di Instastory miliknya.
Gue perempuan sendiri, lu mau rame rame? Apa gak malu bun?
Apa nggak sanggup lu dateng sendiri lawan wanita amazon? Sampe bawa 800 orang?
Mau gue tambahin 200 gak biar jadi 1000," lanjut Nyai, sapaan akrabnya.
Setelah kejadian itu, perseteruan antara Ustaz Maaher dengan Nikita sudah semakin merada.