Selebgram Berinisial AK Ditangkap karena Tersandung Narkoba, Terbukti Positif Konsumsi Sabu
Polisi baru saja menangkap selebgram berinisial AK karena penyalahgunaan narkoba, terbukti positif menggunakan sabu.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Seperti apa pengungkapan kasus narkoba di Bali yang melibatkan seorang selebgram cantik asal Jakarta? Berikut ini fakta-faktanya:
Baca juga: 4 Fakta Nindy Gugat Cerai Suami yang Sedang Hadapi Kasus Narkoba, Sidang Digelar Minggu Depan
1. Ditemukan narkoba jenis baru
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan didampingi Kasat Resnarkoba Kompol Mikhael Hutabarat mengungkapkan narkoba jenis baru ini baru pertama kali ditemukan di daerah Bali.
"Ini ada narkoba jenis baru dan baru Polresta Denpasar yang bisa menangkap dan memproses ini, nama jenisnya P-Flouro Fori,"
"jenisnya mirip ekstasi tapi khasiatnya lebih parah dari ekstasi. Ini kita temukan sebanyak 5 butir dan 3 pecahan dengan berat bersih 1,90 gram," ujar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Senin 25 Januari 2021.
2. Menangkap empat orang termasuk selebgram berinisial S
Lebih lanjut dalam pengungkapan ini, barang bukti P-Flouro Fori ini didapatkan dari empat orang tersangka dan satu diantaranya merupakan selebgram.
Masing-masing bernama J laki-laki berusia 24 tahun, R laki-laki berusia 21 tahun, S perempuan 23 tahun (selebgram) dan A perempuan 20 tahun.
Yang mana keempatnya masih berstatus sebagai mahasiswa dan mahasiswi.
3. Diringkus di penginapan
Mereka diringkus Sat Resnarkoba Polresta Denpasar di salah satu tempat penginapan di Jalan Batu Belig, Kuta Utara, Badung, Bali.
"Kita mengamankan 4 tersangka tetapi yang menonjol disini salah satunya adalah selebgram followernya 1 juta lebih, berjenis kelamin perempuan. Mereka di Bali sedang liburan asal dari Jakarta," lanjutnya.
Baca juga: Kronologi Penangkapan Suami Penyanyi Nindy Ayunda, APH Akui Sudah Setahun Konsumi Narkoba
4. Polisi dalami narkoba jenis baru
Mengenai barang bukti P-Flouro Fori yang didapat dari keempat tersangka ini, polisi hingga kini masih mendalami lebih lanjut.
"Ini masih kita dalami, karena barang ini langkah dan baru," ungkapnya.