Breaking News:

Kecelakaan Sriwijaya Air

Jasad Captain Afwan Teridentifikasi, Tersisa 4 Korban SJ 182 Belum Terungkap, Termasuk Bayi 7 Bulan

Jenazah pilot Sriwijaya Air SJ 182 Captain Afwan berhasil teridentifikasi, ada 4 korban yang belum terungkap, berikut daftar namanya!

Kompas.com/GARRY LOTULUNG/TribunBogor
Jenazah Captain Afwan teridentifikasi, tersisa 4 korban Sriwijaya Air belum terungkap. 

Apa yang dilakukan Kapten Afwan tak hanya dimulut tapi sejalan dengan tindakannya.

Pada Sabtu (9/1/2021) pagi sebelum terbang, Kapten Afwan sempat memberikan donasi kepada salah satu anggota keluarga yang terkena Covid-19.

Ceritanya, saat itu di WhatsApp Group keluarga membuka donasi untuk membantu salah satu anggota keluarga yang terkena musibah.  

"Hari Sabtu pagi beliau sudah memberikan sedekah kepada keluarga yang kena Covid," ungkap Akbar. 

Nah, suka bersedekah adalah satu dari tiga perbuatan baik yang Kapten Afwan tunjukkan selama ini. 

Bahkan, sambung Akbar, Kapten Afwan kerap memberikan rezekinya kepada keponakan-keponakan yang masih kecil.

"Ketika beliau mengatakan banyak-banyak bersedekah di masa sulit dan lapang, beliau tunjukkan ke saudaranya, keponakannya."

"Hampir bertemu saudara, beliau sangat baik sekali untuk memberikan rezekinya kepada anak-anak kami, keponakan-keponakan beliau yang masih kecil."

"Dia ingin menunjukkan ucpaan dan tindakan sejalan," sambung dia.

Ada kebiasaan di keluarga besar Dipa di mana rutin berkumpul setiap tiga bulanan.

Namun, pandemi Covid-19 membuat rencana ini terlaksana lewat WhatsApp Group untuk bertukar sapa.

Hal baik kedua yang selalu Kapten Afwan tunjukkan adalah menahan amarah.

Ketika banyak orang mudah tersinggung dengan perbedaan, tidak demikian dengan Kapten Afwan.

"Menahan amarah itu beliau tunjukkan dalam kesehariannya. Sepanjang mengenal hampir 40 tahun, usia dia 55 tahun nanti Februari, saya sangat jarang menemukan beliau marah."

"Beliau sangat baik sekali dan mampu menahan amarah," katanya lagi.

Ketiga, Kapten Afwan selalu berpesan agar keluarga tidak melakukan hal-hal negatif kepada orang lain.

Di antara warga sekitar, hubungan sosial Kapten Afwan relatif tidak banyak konflik.

Dianggap Sepuh Keluarga Besar

Akbar membenarkan, Kapten Afwan adalah sosok relijius. Setidaknya dalam 10 tahun terakhir mendalami agama.

Meski demikian, Kapten Afwan tak pernah jemawa dan merasa paling religius.

Soal kebiasaan Kapten Afwan kerap memberikan tausyiah di antara keluarga besar ada cerita di baliknya.

Sebelum kapten Afwan didaulat, di antara keluarga besar Dipa ada dua orang yang biasa memberikan tausyiah.

Dari dua orang itu salah satunya sudah wafat dan satu lagi sudah sangat sepuh.

"Beliau (Kapten Afwan, red) kemudian didorong yang paling pas untuk memberikan tausyiah," terang Akbar.

Satu hal yang paling menarik meski suka memberikan tausyiah, Kapten Afwan tidak pernah merasa yang paling paham agama.

"Beliau akan maju kalau diberikan kesempatan," katanya lagi.

Seingat Akbar, setidaknya dalam lima tahun terakhir Kapten Afwan sangat kontemplatif menunaikan ibadah amaliyah, seperti suka berpuasa.

Tak jarang, Kapten Afwan kerap mengunggah postingan-postingan tentang kehidupan, motifasi dan sebagainya yang dapat menyemangati keluarga.

(Tribun Jakarta/Bima Putra)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Daftar 4 Korban Sriwijaya Air yang Belum Teridentifikasi dan  Pilot Sriwijaya Air SJ-182 Kapten Afwan Teridentifikasi, Terungkap dari DNA Anak Kandung

Tags:
Sriwijaya Air SJ 182Captain Afwankorban Sriwijaya Air SJ 182
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved