Breaking News:

MENJALAR Cepat, WHO Ungkap Varian Baru Covid-19 Sudah Tersebar di 70 Negara, Disebut Kebal Vaksin

WHO mengungkapkan varian Covid-19 baru telah menyebar ke 70 negara, varian itu disebut bisa membuat vaksin dan antibodi menjadi kurang efektif.

freepik
Ilustrasi virus corona atau covid-19 

Melansir DW pada Senin (11/1/2021) bahwa ada faktor yang melonggarkan kekebalan kelompok tercipta, di antaranya adalah terbatasnya akses vaksin Covid-19 untuk negara berkembang, skeptisme tentang vaksinasi, dan potensi adanya mutasi virus, menurut pakar kesehatan.

Semakin banyak negara di dunia yang berada pada tahap pertama vaksinasi masal, seperti Amerika Serikat, Inggris, Singapura, Jerman, serta negara Uni Eropa lainnya.

Kekebalan kelompok terjadi ketika cukup banyak orang dalam suatu populasi yang memiliki kekebalan terhadap infeksi, sehingga penyakit tidak menyebar.

Membuat kemajuan, tetapi vaksin "membutuhkan waktu"

"Kita tidak akan mencapai tingkat kekebalan populasi atau kekebalan kelompok pada 2021," kata Swaminathan dalam sebuah pengarahan.

Ia juga menekankan bahwa aturan seperti social distancing, mencuci tangan, dan menggunakan masker terus diperlukan dalam menahan penyebaran virus corona pada tahun ini.

Swaminathan memuji "kemajuan luar biasa" yang dibuat oleh para peneliti untuk mengembangkan beberapa vaksin yang aman dan efektif dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Beberapa negara saat ini mengelola vaksin yang dikembangkan oleh BioNTech-Pfizer, Universitas Oxford/AstraZeneca, dan Moderna.

Ilmuwan WHO menyerukan untuk orang-orang "sedikit bersabar", dan mengatakan bahwa ketersediaan vaksin Covid-19 "membutuhkan waktu" karena skala produksi dosis mencapai miliaran.

"Vaksin akan datang," katanya.

"Mereka akan pergi ke semua negara...tapi sementara itu kita tidak boleh lupa bahwa ada langkah-langkah yang perlu dilakukan," tambahnya, mengacu pada menjaga kebersihan dan jarak sosial.

Di Amerika Serikat, yang saat ini memiliki jumlah kasus harian tertinggi di dunia, para pejabat mengatakan pada Senin (11/1/2021) bahwa lebih dari 25,4 juta dosis vaksin sejauh ini telah didistribusikan dengan hampir 9 juta dosis telah diberikan kepada publik.

Di Jerman, lebih dari 600.000 orang sejauh ini telah divaksinasi Covid-19, menurut Robert Koch, Institusi kesehatan masyarakat.

Harus skala global

"Kami tidak akan kembali normal dengan cepat," kata Dale Fisher, ketua Jaringan Siaga dan Tanggap Wabah WHO, dalam konferensi yang diselenggarakan oleh kantor berita Reuters.

Halaman
1234
Tags:
Covid-19WHOvarian baru Covid-19Inggris
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved