Jerman Memblokir Penggunaan Vaksin AstraZeneca, Tidak Boleh Digunakan di Atas Usia 65 Tahun
Otoritas Jerman telah memblokir penggunaan vaksin Oxford / AstraZeneca kepada orang-orang yang telah berusia di atas 65 tahun.
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Amirul Muttaqin
Italia akan menempuh langkah hukum pada dua produsen vaksin Covid-19, yakni Pfizer Inc dan AstraZeneca karena penundaan pengiriman vaksin.
Menteri Luar Negeri Luigi Di Maio mengatakan tujuan langkah hukum ini agar Pfizer dan AstraZeneca menjalankan komitmennya memenuhi pemesanan vaksin dan tidak mencari kompensasi.
"Ini adalah kontrak Eropa yang tidak dihormati oleh Pfizer dan AstraZeneca dan oleh karena itu kami akan mengambil langkah hukum.
Kami sedang bekerja agar program vaksinasi kami tidak berubah," ujar Luigi Di Maio seperti dikutip dari Reuters, Senin (25/1/2021).

Pfizer mengatakan pekan lalu pihaknya sedang memperlambat pasokan ke Eropa karena sedang melakukan pembenahan manufaktur yang akan meningkatkan produksi.
Pada hari Jumat, AstraZeneca mengatakan pengiriman awal ke Italia gagal karena masalah produksi.
Ketika ditanya mengapa menurutnya perusahaan farmasi terpaksa mengumumkan pengurangan produksi.
Luigi Di Maio yakin mereka ingin mendapatkan lebih dari yang telah disepakati.
"Kami mengaktifkan semua saluran sehingga Komisi Uni Eropa melakukan semua yang bisa dilakukan untuk membuat tuan-tuan ini menghormati kontrak mereka," katanya.
Hingga berita ini diturunkan Pfizer Italia tidak segera berkomentar. Sementara AstraZeneca tidak segera membalas email dan pesan suara.
(TribunStyle.com/Joni Irwan Setiawan)
Baca juga: Mutasi & Varian Baru Covid-19 Ditemukan Lagi di Jerman, Disebut Lebih Menular, Ini Kata Ahli
Baca juga: Sentuh 2 Juta Kasus, Jerman Kini Masuk 10 Besar Dunia, Simak Update Covid-19, Minggu 17 Januari 2021