Breaking News:

Kecelaaan Sriwijaya Air

Ayah & Ibu Korban Sriwijaya Air, Tania Aprilia & 2 Adik jadi Yatim Piatu: Tuhan Tak Tinggalkan Kami

Tegarnya Tania Aprilia jadi yatim piatu usai ayah dan ibu jadi korban Sriwijaya Air banjir simpati publik. Terungkap tetap kuat berkat pesan orangtua.

Editor: Monalisa
YouTube Katedral Santa Gemma Galgani - Keuskupan Ketapang
Tania Aprilia jadi yatim piatu usai ayah dan ibu jadi korban Sriwijaya Air 

TRIBUNSTYLE.COM - Curhat haru ketiga anak yang jadi yatim piatu karena orangtuanya menjadi korban tragedi Sriwijaya Air tengah menjadi sorotan.

Bagaimana tidak, menjadi yatim piatu sejak keduanya orangtuanya menjadi korban Sriwijaya Air ketiga anak ini tampak tegar dan berserah.

Tania Aprilia, ialah sulung dari tiga bersaudara pasangan korban Sriwijaya Air Vincentius Iuskandar dan Melania Nelly.

Mewakili kedua adiknya, Tania Aprilia mencurahkan isi hatinya pasca ditinggal orangtuanya akibat tragedi Sriwijaya Air.

Ketegaran mereka bertiga menghadapi musibah mendapat simpati luas dari masyarakat.

Dalam video yang diunggah di kanal Youtube Keuskupan Ketapang, putri tertua keluarga Vincentius Iuskandar dan Melania Nelly, yaitu Tania Aprilia memberikan sambutan saat misa requiem untuk mengantar kedua orang tuanya ke peristirahatan terakhir.

Baca juga: Yumna Bocah Berjaket Minnie Mouse Tewas Bersama Ibu, sang Paman Pilu: Gak Punya Siapa-siapa Lagi

Baca juga: BARU Saja Melahirkan, Istri Kini Makamkan Angga Korban Sriwijaya Air SJ 182, Usia Bayinya 20 Hari

Penghormatan terakhir untuk para korban Sriwijaya Air
Penghormatan terakhir untuk para korban Sriwijaya Air (YouTube Kompas TV)

Tania terlihat begitu tegar memberikan sambutan dalam keheningan Katedral Santa Gemma Galgani, Ketapang.

Sejak diunggah pada Rabu (23/1/2021), video tersebut ditonton 45.743 kali dan mendapat dukungan dari 3.000 warganet yang mengungkapkan simpati.

Dalam sambutan itu, Tania menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang membantu penanganan insiden jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.

Tak terlihat derai air mata atau suara tersendat saat Tania berdiri di mimbar altar.

Bagian paling mengharukan adalah saat Tania mengungkapkan warisan nilai-nilai luhur yang ditinggalkan orangtuanya kepada anak-anaknya, yaitu agar tetap dekat kepada Tuhan.

Baca juga: PILU Jenazah Captain Afwan Korban Sriwijaya Air Belum Ketemu, Keluarga Nangis: Cuma Bisa Tabur Bunga

Mama dan Papa mengajarkan kami untuk selalu mengandalkan Tuhan.

Itulah sebabnya kami sangat tegar melewati lembah kehidupan ini.

Sebab kami bersandar bukan pada kekuatan diri kami, tetapi kekuatan yang berasal dari Tuhan.

Kami juga percaya bahwa Tuhan telah merancang rencana yang indah untuk kami.

Kepergian mama dan papa justru membuat kami semakin bisa merasakan kehadiran Tuhan di kehidupan kami.

Tak pernah sedikitpun Tuhan meninggalkan kami, tak pernah sedetik pun Tuhan menyalahkan kami.

Tania Aprilia anak dari suami istri korban Sriwjaya Air sj-182
Tania Aprilia anak dari suami istri korban Sriwjaya Air sj-182 (YouTube Katedral Santa Gemma Galgani - Keuskupan Ketapang)

Demikian pesan yang disampaikan Tania dalam sambutan tersebut.

Pasangan suami istri Iuskandar (52) dan Nelly (49 dikenal sangat dermawan dan dekat dengan semua kalangan di Ketapang.

Pemilik Toko Megatex di Ketapang ini juga dikenal sangat taat beribadah dan menjalankan kegiatan di gereja.

Diwartakan ketapang.suarakalbar.co.id, jenazah Iuskandar dan Nelly tiba di Bandara Rahadi Oesman Ketapang pukul 10:55 WIB, Selasa (19/1/2021).

Keduanya diantar dari Jakarta ke Pontianak menggunakan Sriwijaya Air.

Sementara dari Pontianak ke Ketapang menggunakan pesawat Nam Air.

Selain pihak keluarga, Bupati Ketapang Martin Rantan bersama Wakil Bupati Ketapang Suprapto S dan unsur Forkopimda setempat, juga tampak hadir di Bandara Rahadi Oesman untuk menjemput jenazah.

Baca juga: Pengantin Baru Korban Sriwijaya Air Sedang Hamil Muda, Harapan Katijah Gendong Cucu Kini Sirna

Bupati Ketapang Martin Rantan menyampaikan rasa dukacita yang mendalam saat menyerahkan dua jenazah Iuskandardan Nelly kepada keluarga.

"Atas nama Pemkab Ketapang menyampaikan dukacita yang mendalam atas musibah yang terjadi serta mendoakan agar almarhumah dan korban lainnya mendapatkan tempat yang layak disisi Tuhan Yang Maha Kuasa," kata orang nomor satu di Kabupaten Ketapang itu.

Pada kesempatan yang sama, Martin juga menyerahkan langsung akta kematian kedua jenazah yang diterima langsung oleh Tania.

"Kami mewakili Forkopimda mengucapkan turut berbelasungkawa, turut berdukacita cita atas terjadinya kecelakaan tersebut yang berakibat warga Ketapang yang menjadi korban.

Kolase foto tim SAR penyelam menemukan uang tunai dan pakaian yang diduga milik korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Selasa (12/1/2021).
Kolase foto tim SAR penyelam menemukan uang tunai dan pakaian yang diduga milik korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Selasa (12/1/2021). (YouTube Kompas TV)

Keluarga yang ditinggalkan selalu tabah dan bisa menjalankan kehidupan sehari-hari," ujar Kapolres Ketapang AKBP Wuryantono.

Jenazah Nelly berhasil diidentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri pada 16 Januari 2021, sementara sang suami berhasil diidentifikasi sehari setelahnya.

Iuskandar dan Nelly merupakan pasangan suami istri warga Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Kantor, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang.

Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ayah Ibu Meninggal Korban Sriwijaya Air SJ 182, Ketegaran 3 Anak Yatim Piatu Ini Mendapat Pujian

Baca juga: ISAK TANGIS Keluarga Korban Sriwijaya Air Tabur Bunga, Mata Sembab Hingga Membisu Pandangi Lautan

Baca juga: Pengantin Baru Korban Sriwijaya Air Sedang Hamil Muda, Harapan Katijah Gendong Cucu Kini Sirna

Sumber: Warta Kota
Tags:
Sriwijaya Airkorbanyatim piatuKetapangTania Apriliaorangtua
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved