Kecelaaan Sriwijaya Air
Yumna Bocah Berjaket Minnie Mouse Tewas Bersama Ibu, sang Paman Pilu: Gak Punya Siapa-siapa Lagi
Jenazah Yumna bocah berjaket Minnie Mouse ditemukan terakhir. Sang paman pilu kehilangan 5 keluarganya sekaligus.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Yumna bocah berjaket Minnie Mouse menjadi korban Sriwijaya Air yang terakhir diidentifikasi tepat di hari perhentian pencarian.
Jauh sebelum jenazah Yumna Fanisyatuzahra teridentifikasi, jekat Minnie Mouse miliknya lebih dulu ditemukan oleh para nelayan.
Jaket pink bergambar kartun di depannya tersebut ditemukan dengan utuh di antara badan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang hancur total.
Kemudian, jaket milik Yumna yang ditemukan oleh nelayan di sekitaran TKP jatuhnya Sriwijaya Air itu viral di media sosial.
Yumna, menaiki pesawat rute Jakarta-Pontianak itu bersama kakak, ibu, kakek, dan neneknya.
Namun nahas, pesawat yang dinaiki Yumna bersama puluhan penumpang lainnya jatuh di sekitaran Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).
Baca juga: BARU Saja Melahirkan, Istri Kini Makamkan Angga Korban Sriwijaya Air SJ 182, Usia Bayinya 20 Hari
Baca juga: Okky Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi Pada 11 Januari, Istrinya Pilu: Itu Tanggal Kita Tunangan

Sebelum pulang ke Pontianak, Yumna baru saja liburan bareng keluarga besarnya di Bandung.
Terlihat, momen membahagiakan sekaligus menyedihkan itu diunggah ibunda Yumna, Ratih Windania di media sosialnya.
Kini, unggahan tersebut menjadi kenangan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Dua minggu peristiwa Sriwijaya Air jatuh, Yumna, kakaknya, ibunya, kakek, dan neneknya sudah berhasil teridentifikasi.
Yumna jadi yang terakhir teridentifikasi setelah keluarganya yang lain.
Jenazah kakek nenek Yumna teridentifikasi pada Jumat (15/1/2021), kakaknya Athar Senin (18/1/2021), dan sang ibu Ratih Windania Rabu (20/1/2021).
Sementara Yumna teridentifikasi pada Jumat (22/1/2021).
Itu artinya, semua anggota kelurga Yumna yang jadi penumpang pesawat tersebut sudah berhasil ditemukan.
Di sisi lain, Irfansyah, kakak kandung Ratih Windania mengurai kesedihannya.