Kecelakaan Sriwijaya Air
Hari Terakhir Pencarian Sriwijaya Air, Kapten Afwan & Balita Berjaket Minnie Mouse Belum Ditemukan
Kamis 21 Januari 2021 Operasi SAR Gabungan untuk mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 resmi ditutup.
Editor: Galuh Palupi
- Sugiyono Effendy dan Yohanes
Tiga warga Tulangbawang Barat (Tubaba), Lampung, menjadi korban Sriwijaya Air Jakarta Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) sore.
Hasil penelusuran reporter Tribunlampung.co.id, tiga warga Tubaba yang merupakan penumpang Sriwijaya Air itu adalah Sugiono Effendy, Yohanes, dan Pipit Piyono.
Diketahui jika jenazah Pipit Piyono telah teridentifikasi pada 14 Januari 2021
ketiganya hendak ke Pontianak, Kalimantan Barat, dengan tujuan bekerja sebagai buruh bangunan untuk sebuah proyek.
Baca juga: CCTV Toko Rekam Kapten Afwan 2 Hari Sebelum Sriwijaya Air Jatuh, Gerak-geriknya Buat Orang Terenyuh
- Panca Widya Nursanti
Panca Widya Nursanti merupakan satu di antara penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu lalu.
Diketahui, Widya hendak pulang ke Pontianak setelah liburan ke kampung halamannya di Tegal.
Dari Tegal, Widya transit ke Jakarta sebelum terbang ke Pontianak untuk berkumpul kembali bersama keluarga.
Hal tersebut diungkapkan sang suami, Syarif Rafiq (49).
- Razanah
Razanah bersama suaminya, Beben Sofian ada dalam manifest pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Jenazah Beben Sofian teridentifikasi pada 16 Januari 2021.
Diketahui, mereka adalah pasangan suami istri asal Kabupaten Ketapang.
Dilansir dari Tribun Pontianak, Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang beserta pihak keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berharap jenazah dari Razanah (58) dapat segera teridentifikasi.