Breaking News:

Viral Hari Ini

VIRAL Akibat Kekurangan Baju, Pria Korban Banjir Kalsel Ini Terpaksa Memakai Pakaian Wanita 4 Hari

Para pria korban banjir di Kalimantan Selatan tampak memakai pakaian wanita, hal tersebut dilakukan karena mereka sudah tak ada pilihan lain lagi.

Instagram @wargabanua
Korban banjir Kalimantan Selatan kekurangan baju laki-laki. 

Reporter: Joni Irwan Setiawan

TRIBUNSTYLE.COM -  Sejak beberapa hari yang lalu banjir besar telah melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan.

Banjir tersebut menyebabkan 112.709 warga mengungsi, sedangkan 27.111 rumah terendam dan merenggut lima korban jiwa.

Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 7 Kabupaten/Kota terdampak banjir di Provinsi Kalimantan Selatan.

Ketujuhnya antara lain Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tabalong.

Hal ini berdasarkan data yang dihimpun pada pada 16 Januari 2021 pukul 10.00 WIB.

Lantas akibat kejadian tersebut sampai sekarang ini warga Kalimantan Selatan sangat membutuhkan bantuan saat ini.

Selain pangan, para korban banjir juga butuh bantuan berupa pakaian.

Meski sudah banyak yang mengirimkan bantuan pakaian, namun siapa sangka ternyata masih banyak korban yang kekurangan pakaian untuk kaum pria.

Terpantau melalui unggahan di akun instagram @wargabanua sejumlah korban terpaksa memakai pakaian wanita.

Dari unggahan video yang telah beredar tampak beberapa bapak-bapak mengenakan daster.

Baca juga: Akibat Banjir Kalsel Dan Gempa Sulbar, Fans BTS Indonesia ARMY Akhirnya Turun Tangan

Baca juga: Banjir di Kalimantan Selatan Makin Parah, Jembatan Darurat Masih Tak Kunjung Dibangun, Kenapa?

Warga Kalimantan Selatan terkena banjir.
Warga Kalimantan Selatan terkena banjir. (Instagram @wargabanua)

"Untuk kawan-kawan yg mau berbagi pakaian kepada saudara kita, bisa di sumbangkan ke posko-posko banjir yg ada wilayah Kab. HST, Banjar, Tala atau posko banjir lainya.

Dan kalau bisa baju untuk laki-lakinya," tulis @wargabanua pada captionnya, Minggu (17/1/2021)

Dalam unggahan tersebut tampak seorang bapak-bapak yang telah 4 hari tidak mengganti bajunya.

"Berapa hari tak ganti baju?" tanya salah satu warga.

"4 hari, 4 hari tidak ada baju-bajuan," jawab bapak-bapak tersebut.

Lantas unggahan tersebut mendapatkan respon yang beragam dari kalangan warganet.

"Ketahuan banar ni... Mun yg rancak nukar baju ni binian pada lakian," tulis 

Tak sampai di situ, ternyata banyak dari warganet yang memuji bapak-bapak tersebut. Warganet menilai walaupun sedang tertimpa musibah tetapi bapak tersebut masih bisa tersenyum dan tertawa.

"Kuat saudara... terkena musibah tapi masih bisa ketawa.. mental mereka pasti terbuat dari baja," tulis salah satu warganet.

"Biar banyak masalah tetap tersenyum," sambung warganet lainnya.

Mereka berharap para pengirim bantuan diharapkan mengirimkan pakaian pria seperti kaus oblong dan celana.

Dengan begitu, para korban banjir pria bisa berpakaian semestinya.

Pakaian yang dikirimkan pun tentu saja harus yang layak pakai.

Kondisi Kalimantan Selatan saat diterjang banjir.
Kondisi Kalimantan Selatan saat diterjang banjir. (Instagram @wargabanua)

Sementara itu dikutip dari Tribunnews.com, sampai saat ini tercatat sebanyak 27.111 rumah terendam banjir dan 112.709 warga mengungsi di Provinsi Kalimantan Selatan.

Akibat hujan dengan intensitas sedang menyebabkan banjir yang terjadi pada Selasa (12/1/2021).

Ada pun rinciannya, Kabupaten Tapin sebanyak 112 rumah terendam dengan 1.777 jiwa terdampak dan mengungsi.

Kabupaten Banjar 14.791 rumah terendam dengan 51.362 jiwa terdampak dan mengungsi.

Kota Banjar Baru 296 rumah terendam dengan 622 jiwa terdampak dan mengungsi.

Kota Tanah Laut 8.249 rumah terendam dengan 27.024 jiwa terdampak dan mengungsi.

Kabupaten Balangan sebanyak 3.571 rumah terendam dengan 11.816 jiwa terdampak dan mengungsi.

Kabupaten Tabalong 92 rumah terendam dengan 180 jiwa terdampak dan mengungsi.

Kabupaten Hulu Sungai Tengah 11.200 jiwa mengungsi dan 64.400 jiwa terdampak.

Selain itu, terdapat korban meninggal dunia sebanyak 5 orang di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir Tanggal 14 Januari 2021.

Sampai saat ini BPBD juga melakukan pendataan titik pengungsian bagi masyarakat terdampak.

Tim gabungan terus bergotong royong dalam melakukan penanganan bencana yang terjadi.

Berdasarkan pemantauan BMKG, Kalimantan Selatan berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang. BNPB menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga, ditengah musim hujan yang akan terjadi hingga Februari 2021.

Masyarakat juga dapat memantau informasi prakiraaan cuaca melalui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

(TribunStyle.com/Joni Irwan Setiawan)

Baca juga: Prakiraan Cuaca Besok Senin, 21 Desember 2020, Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan

Baca juga: Prakiraan Cuaca Ekstrem Besok Rabu, 16 Desember 2020, Hujan Lebat & Angin di Jawa, Bali, Kalimantan

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Kalimantan SelatanBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)Joni Irwan Setiawan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved