Ratusan Rumah di Belasan Desa di Halmahera Terendam Banjir, Para Warga Bertahan di Pengungsian
Seharian diguyur hujan, ratusan rumah di belasan desa di Halmahera terendam banjir hingga 1 meter, para warga bertahan di pengungsian
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Ika Putri Bramasti
Ditambah, sekira 285 jiwa ditempatkan di SD dan MTQ Desa Togawa.
“Untuk kerugian materil yaitu 1 unit jembatan putus di Kecamatan Galela, 3 rumah warga terbawah banjir dan 2 rumah rusak berat,” kata Abner.
Abner menambahkan, untuk proses evakuasi korban banjir ke titik pengungsian, BPBD turut dibantu oleh Tim Basarnas Pos Tobelo, TNI serta Polres Halmahera Utara.
“Kebutuhan mendesak saat ini yaitu makanan siap saji, selimut, tikar, air bersih dan logistik,” tambah Abner.

Banjir Bandang Juga Landa Bima NTB, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Puluhan rumah warga di Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima terdampak banjir pada Jumat (15/01/2021) sore.
Kasubid Penanganan Darurat BPBD Kabupaten Bima, Bambang Hermawan mengungkapan, banjir kali ini hampir melanda seluruh wilayah di Kecamatan Sanggar dengan ketinggian air lebih dari satu meter.
"Totalnya ada 6 Desa di Kecamatan Sanggar terdampak banjir yang terjadi Jumat sore," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/01/2021).
6 desa diterjang banjir, puluhan rumah warga terdampak
Keenam desa yang terdampak banjir meliputi Desa Kore, Piong, Boro, Sandue, Taloko dan Desa Oi Saro.
Menurut Bambang, hujan dengan intensitas tinggi menjadi salah satu pemicu banjir yang merendam enam desa di Kecamatan Sanggar. Akibatnya, puluhan rumah warga terdampak.
Dia mengatakan, banjir memang sering terjadi di wilayah itu. Namun banjir kali ini terbilang cukup parah.
Bahkan belasan rumah warga dilaporkan rusak berat temasuk sekolah dan kantor desa juga ambruk diterjang derasnya arus banjir.
Sungai meluap, sebabkan banjir setinggi 1 meter
Banjir tersebut berasal dari luapan sungai setelah wilayah Sanggar diguyur hujan selama tiga jam.