Syekh Ali Jaber Meninggal
Siapa Syekh Ali Jaber? Ini Profil & Perjalanan Dakwahnya: Jadi WNI pada 2012, Wafat di Usia 44 Tahun
Profil Syekh Ali Jaber, pendakwah asal Madinah berkewarganegaraan Indonesia: perjalanan dakwah hingga jadi WNI pada tahun 2012, wafat di usia 44 tahun
Penulis: Hanna Suliatun
Editor: Delta Lidina Putri
Reporter: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Kabar duka, Syekh Ali Jaber, pendakwah asal Madinah berkewarganegaraan Indonesia, dikabarkan tutup usia.
Ucapan belasungkawa mengalir dari banyak publik figur dan warga Indonesia.
Semasa hidupnya, Syekh Ali Jaber dikenal sebagai pendakwah yang tawadu.
Kabar duka meninggalnya Syekh Ali Jaber disiarkan di social media, di antaranya melalui Instagram @yayasan.syekhalijaber dan @yusufmansurnew.
Bagaimana sosok Syekh Ali Jaber semasa hidup?
Berikut profil hingga perjalanan dakwah Syekh Ali Jaber seperti dikutip dari berbagai sumber:
Baca juga: Ulama Kondang Syekh Ali Jaber Wafat, Yusuf Mansur Tegaskan Bukan Karena Covid-19
Baca juga: Kisah Syekh Ali Jaber Imami Salat Ied Raffi Ahmad, Beri Jubah Penjaga Makam Rasulullah ke Suami Gigi
Profil Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber memiliki nama lengkap Ali Saleh Muhammad Ali Jaber.
Ia adalah seorang pendakwah dan ulama yang berasal dari Madinah dan berkewarganegaraan Indonesia.
Syekh Ali Jaber lahir di Madinah, Arab Saudi pada 3 Februari 1976.
Berdasarakan penanggalan Hijriah, lahirnya bertepatan dengan 3 Shafar 1396 H.
Ali Saleh Muhammad Ali Jaber merupakan anak sulung dari 12 bersaudara.
Sejak kecil, Syekh Ali Jaber telah mendapat bimbingan agama dari sang Ayah.
Ayahnya merupakan seorang penceramah agama.
Sang ayah mengharapkan Ali Jaber bisa meneruskan jejaknya.
Pada umur 10 tahun, Syekh Ali Jaber telah menghapal 30 juz Alquran.
Di usia 13 tahun, Syekh Ali Jaber diamanahi untuk menjadi imam Masjid di salah satu Masjid Kota Madinah.
Pendidikan
Syekh Ali Jaber menempuh pendidikan formal dari ibtidaiyah hingga Aliyah di Madinah.
Pendidikan formal tersebut diselesaikan dari tahun 1989 hingga 1995.
Selanjutnya, ia melanjutkan pendidikan khusus pendalaman Alquran pada tokoh dan ulama ternama di Arab Saudi.
Selama perjalananannya belajar agama, ia rutin mengajar dan berdakwah di berbagai tempat.
Tak terkecuali di tempat tinggalnya, yakni di masjid tempat ayahnya mensyiarkan Islam dan ilmu Alquran.
Selama di Madinah, Syekh Ali Jaber juga aktif sebagai guru hafalan Alquran di Masjid Nabawi.
Ia juga menjadi imam salat di salah satu Masjid di Kota Madinah.
Jadi Warga Negara Indonesia
Sejak tahun 2008, Syekh Ali Jaber mulai berdakwah di Indonesia.
Di tahun yang sama, Syekh Ali Jaber menikah dengan Umi Nadia, wanita asal Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Pada tahun 2012, Syekh Ali Jaber resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Hingga tahun 2020, keduanya telah dikaruniai seorang anak yang diberi nama Hasan.
Perjalanan Dakwah
Seperti sudah disebut sebelumnya, Syekh Ali Jaber rutin mengajar dan berdakwah selama masa pembelajaran.
Dakwah dan pengajaran dilakukan khususnya di tempat tinggalnya dan masjid tempat ayahnya mensyiarkan Islam dan Ilmu Alquran.
Selama di Madinah, ia juga aktif sebagai guru hapalan Alquran di Masjid Nabawi dan menjadi imam salat di salah satu Masjid Kota Madinah.
Di tahun 2008, Syekh Ali Jaber bertolak ke Indonesia menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), asal istrinya tinggal.
Ia menjadi guru hafalan Alquran, imam salat, dan khatib di Masjid Agung Al-Muttaqin Cakranegara Lombok, Indonesia.
Selanjutnya, ia diminta menjadi imam salat tarawih di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta.
Tak hanya itu, ia juga menjadi pembimbing tadarus Alquran dan imam salat ied di masjid tersebut.
Syekh Ali Jaber disambut baik lantaran dakwah yang menyejukkan, penyampaiannya sangat rinci dilengkapi dengan ayat-ayat Alquran dan hadits.
Syekh Ali Jaber makin sering keliling Indonesia untuk syiar Islam.
Di tahun 2012, Syekh Ali Jaber menjadi Warga Negara Indonesia.
Hal ini merupakan 'hadiah' dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang melihat ketulusannya dalam berdakwah.
Namanya makin dikenal luas semenjak rutin mengisi acara Damai Indonesiaku di TvOne dan menjadi juri Hafizh Indonesia di stasiun televisi RCTI.
Syekh Ali Jaber juga mendirikan Yayasan Syekh Ali Jaber.
Yayasan yang berkantor di Jatinegara, Jakarta ini didirikan untuk menyiarkan Islam lebih efektif dan melahirkan para penghafal Alquran di Indonesia.
Pada tahun 2016, Syekh Ali Jaber menjadi aktor dalam film “Surga Menanti”.
Ketenaran tak membuatnya berbesar hati.
Ia tetap berendah hati dan masih berkeliling menjadi khatib Jumat di masjid-masjid kecil di pelosok kota dan daerah.

Tutup Usia
Syekh Ali Jaber tutup usia pada Kamis (14/1/2021).
Ia sempat mendapatkan perawatan intensif dan dinyatakan mengidap penyakit Covid-19.
Kesehatannya kemudian kian membaik.
Syekh Ali Jaber meninggal di usia 44 tahun.
Keadaannya disebut stabil dan negatif Covid-19, namun takdir berkata lain.
Syekh Ali Jaber meninggal pagi hari pada pukul 08.38 WIB.
(TribunStyle.com/ Suli Hanna, Tribunnews.com/Maliana, Tribunnewswiki.com/Ron)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PROFIL Syekh Ali Jaber, Ulama asal Madinah yang Sejak Kecil Bercita-cita jadi Pendakwah
Baca juga: MASYA ALLAH Takjubnya Nagita Slavina Lihat Bukti Cinta Syekh Ali Jaber ke Ummi Nadia: Sangat Cinta
Baca juga: Taqy Malik Ungkap Keinginan Syekh Ali Jaber sebelum Meninggal, Ingin Hadiahi Seseorang Ibadah Haji