Syekh Ali Jaber Meninggal
KEINGINAN Syekh Ali Jaber Dimakamkan di Lombok Tak Terwujud, Sang Putra Sulung Umumkan Kabar Terbaru
Sudah berusaha semaksimal mungkin, putra sulung Syekh Ali Jaber ungkap impian sang ayah dimakamkan di Lombok, NTB tak terwujud.
Penulis: Octavia Monalisa
Editor: Delta Lidina Putri
"Dia sebelum ke rumah sakit itu ketemu, dia udah positif (Covid-19) diambil ke rumah sakit, habis itu enggak pernah ketemu lagi." ucap Hasan dikutip TribunStyle.com dari YouTubeSUARANTBcom.
Hasan juga menyebutkan bahwa dirinya tak bisa menjenguk sang ayah lantaran ketentuan protokol kesehatan terkait status Syekh Ali Jaber yang positiv terpapar Virus Corona.
"Terakhir itu sebelum masuk ICU masih pegang hp beliau," kata Hasan.
"Setelah masuk ICU sudah enggak,"
"Enggak bisa (menjenguk), protokol," ungkapnya lagi.
Kendati begitu, Syekh Ali Jaber rupanya sempat memberikan pesan terakhirnya untuk sang putra.
Ia meminta agar Hasan menjaga sang ibu, Umi Nadia dan kedua adiknya.
Syekh Ali Jaber juga mengingatkan agar putra sulungnya tersebut selalu menjalankan salat.
Pasalnya, salat adalah pondasi untuk dapat mendirikan agama Islam secara kokoh.
"Jaga salat sama jaga mama," kata Hasan.
"Yang penting salat."
"Dia cuma pesannya yang penting jangan tinggalin salat, karena pondasi agama," lanjutnya. (TribunStyle.com/Octavia Monalisa)
Baca juga: SIAPA Pria di Samping Syekh Ali Jaber yang Dijadikan Foto Profil di IG? Ternyata Bukan Orang Biasa
Baca juga: Siapa Syekh Ali Jaber? Ini Profil & Perjalanan Dakwahnya: Jadi WNI pada 2012, Wafat di Usia 44 Tahun