Kecelakaan Sriwijaya Air
PESTA Ngunduh Mantu Berubah Duka, Pengantin Baru Jadi Korban Sriwijaya Air, Ini Curhat Terakhirnya
Niat hati pulang untuk ngunduh mantu, pengantin baru ini nahas jadi korban Sriwijaya Air. Ini curhat terakhirnya ke sang adik.
Editor: Monalisa
"Saat tiba di Bandara Soekarno Hatta sempat telepon saya. Dia bilang pesawat delay," kata Arwin.
Selang beberapa saat, Ihsan kembali menelepon keluarganya.
Ihsan memberi tahu pesawat delay karena cuaca buruk.
"Tak lama telepon lagi, kasih tahu pesawat delay karena cuaca buruk.
Nah setelah itu lah, hilang kontak," kata Arwin.
Ternyata di saat itulah Arwin menyadari pesawat sang kakak hilang kontak.
Baca juga: TANGIS Ayu, Pacar jadi Korban Sriwijaya Air: Rindu Paling Sakit, Rindukan orang yang Telah Tiada
Arwin menabahkan, keluarga telah menggelar doa bersama di rumah orang tuanya.
Mereka mendoakan keselamatan Ihsan dan Putri.
"Buat abang dan kakak ipar.
Semoga diberikan keselamatan dan yang terbaik bagi Allah SWT," ucap Arwin.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB.
Pesawat yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut 12 awak dan 50 penumpang yang terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.
Proses pencarian Sriwijaya Air SJ-182 pun terus dilakukan, termasuk penumpang hingga crew pesawat.
Seperti diwartakan Kompas.com, dalam pencarian di hari kedua, personel TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan TNI Angkatan Laut (TNI AL) menemukan sejumlah barang.

Diduga, barang yang ditemukan itu berhubungan dengan jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.