Umumkan Dirinya Positif Covid-19, Gubernur Jatim Khofifah: Tidak Ada Gejala yang Saya Rasakan

TRIBUNSTYLE.COM - Khofifah Indar Parawansa mengumumkan dirinya terpapar Covid-19. Sang Gubernur Jawa Timur mengaku tak merasakan gejala apapun.

Kabar mengejutkan datang dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Pasalnya, Khofifah dinyatakan terinfeksi Covid-19. 

Khofifah menyampaikan jika ia terpapar Covid-19 setelah melakukan swab test mingguan.

Pejabat 55 tahun ini mengaku tak merasakan gejala apapun setelah dinyatakan positif. 

Kendati demikian, Khofifah tetap melakukan isolasi mandiri. 

Baca juga: MINTA Doa, Fanny Fabriana Tengah Diuji, Semua Orang di Rumahnya Positif Covid-19: Nafasku Berat

Baca juga: Ahli Epidemiologi Ingatkan Vaksin Virus Corona Bukan Solusi Ajaib Atasi Pandemi Covid-19

Hal itu diketahui dari unggahan Instagram @khofifah.ip, yang dibagikan pada Sabtu (2/12/2020).

"Berdasarkan hasil swab reguler mingguan, saya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Tidak ada gejala yang saya rasakan.

Saat ini, saya menjalani isolasi mandiri," tulis Khofifah Indar Parawansa. 

Khofifah menyampaikan jika tugas pemerintahannya akan tetap dikoordinasikan dengan Wagub, Sekda, dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah).

"Segala tugas pemerintahan tetap bisa saya kordinasikan bersama Wagub, Sekda dan para OPD," sambungnya. 

Gubernur Jatim pun tak luput meminta doa lekas sembuh pada semua.

"Mohon doa, agar saya bisa segera sembuh dan beraktivitas seperti sedia kala," jelasnya. 

Ia juga mengingatkan agar warga Jatim tak abai dengan adanya protokol kesehatan.

"Kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, saya mohon untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Jangan pernah menyepelekan virus ini.

Semoga Allah SWT melindungi kita semua dan bangsa Indonesia . Aamiin," pungkas Khofifah. 

Tak sedikit warganet melayangkan doa kesembuhan untuk Khofifah. 

@mommyewik: Semoga lekas sembuh Bu

@bachtiarbachri: Syafakillah Ibu...

@yunanindita: Syafakillaah Ibu..

@agung_kur76: Semoga lekas sembuh bu gubernur....tetap semangaat

@krniaekanj: Aamiin. Semoga segera sembuh, Bu

@bimasatyapratama: Aamiin Bu.. Semoga Lekas Sembuh.. dan semoga berakhir segara wabah Ini

KRONOLOGI Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Terinfeksi Covid-19

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mengumumkan positif Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan langsung Anies lewat postingan di Instagram pribadinya @aniesbaswedan.

Anies terakhir kali melakukan swab test pada Senin (30/11/2020).

Ternyata hasilnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan positif terjangkit virus corona.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, dinyatakan terpapar Covid-19.

Mendengar kabar tersebut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kemudian rutin melakukan swab test.

"Setelah mendengar kabar pak wagub positif, sementara kita ada interaksi yang cukup dekat, maka sesuai dengan protokol kesehatan saya kembali melakukan test (swab)," kata Anies.

Setelah itu Anies melakukan tes swab lagi pada Minggu (29/11/2020).

"Pada hari Minggu, 29 November, saya memulai dengan menjalani swab antigen dan hasilnya negatif," lanjutnya.

Kemudian Gubernur DKI Jakarta melakukan tes PCR pada hari berikutnya.

"Senin, 30 November, saya menjalani swab PCR sebagai konfirmasi atas hasil antigen hari sebelumnya," ungkap Anies.

Namun, ia mendapatkan hasil yang berbeda dari swab tes sebelumnya yang menyatakan dirinya negatif.

"Malamnya, dini hari, saya mendapatkan kabar kalau hasilnya positif," kata Anies.

"Hasil tes PCR menyatakan bahwa saya positif Covid-19," tambah Anies.

Imbauan Anies untuk masyarakat

Selain itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk melakukan tes bila pernah berinteraksi dengan dirinya.

"Saya menyampaikan ini agar semua orang yang berinteraksi dengan saya selama beberapa hari terakhir ini bisa langsung melakukan langkah yang dibutuhkan seperti isolasi mandiri atau tes usap PCR," imbau Anies.

Selain itu, Anies mengimbau kepada masyarakat untuk memeriksakan kesehatan di puskesmas terdekat.

"Yang pernah bertemu dengan saya dalam beberapa hari ini, silakan langsung menghubungi puskesmas terdekat untuk menjalani tes usap," tambahnya.

Selain itu, ia mengatakn, tim dari dinas kesehatan akan mencatat dan mengubungi kontak erat serta menjalankan prosedur terkait protokol kesehatan Covid-19.

Kondisi terkini

Selain itu, Anies juga mengabarkan bahwa kondisinya saat ini dalam keadaan baik.

"Saat ini kondisi saya alhamdulillah baik, alhambulillah tidak ada gejala," ungkap Anies.

Demi memutus rantai penularan Covid-19, mantan Mendikbud ini akan melakukan isolasi mandiri.

"Setelah konsultasi dengan dokter dan sesuai dengan arahannya, saya akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan oleh tim medis," jelas Anies Baswedan.

Ia akan melakukan isolasi mandiri tersebut di rumah dinas dan tetap menjalankan tugasnya melalui daring.

"Isolasi mandiri akan saya lakukan di rumah dinas," ungkapnya.

Anies juga menjelaskan, ia akan tinggal sendirian dan terpisah dengan keluarganya.

"Saya akan tinggal sendiri sementara keluarga, akan tetap tinggal di rumah pribadi yang selama ini kita tempati," jelasnya.

Proses pemerintahan tetap berjalan 

Selain itu Anies Baswedan juga memberikan kabar terkait jalannya proses pemerintahan bila dirinya melakukan isolasi mandiri.

Pemerintahan akan tetap berjalan sesuai semestinya.

Anies mengatakan, ia akan bekerja seperti biasanya dan memimpin rapat secara daring.

"Saya akan tetap bekerja dari rumah secara virtual, memimpin rapat-rapat secara virtual," kata Anies.

Ia mengungkapkan, hal ini telah dilakukannya sejak Maret lalu.

"Dan memang sejak bulan Maret lalu, kita sudah terbiasa bekerja secara virtual dan insya Allah tidak ada gangguan dalam pengambilan keputusan dan juga dalam proses pemerintahan," tambahnya.

Selain itu, Anies mengatakan bahwa unit kantor gubernur akan ditutup.

"Sesuai dengan protokol, sesuai dengan aturan yang kita tetapkan, unit kantor gubernur akan ditutup, seperti juga unit kantor wagub ditutup," jelas Anies.

Kemudian ia juga menginformasikan letak kantor gubernur dan kantor wagub yang terpisah dengan balai kota.

"Kantor gubernur dan kantor wakil gubernur terpisah dari gedung utama balai kota, gedung utama tepat staf bekerja, karena itu gedung utama balai kota tetap beroperasi dengan protokol kesehatan yang ketat supaya proses pemerintahan tetap berjalan dengan baik," ungkap Anies.

(TribunStyle.com/Heradhyta/Nafis)

Baca juga: BREAKING NEWS! Anies Baswedan Positif Covid-19 Ini Situasi Saya Hari Ini, Transparan, Mohon Doa!

Baca juga: BREAKING NEWS Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Terkonfirmasi Positif Covid-19