Selamat Hari Anti Korupsi Sedunia 2020, Mengapa Diperingati Tiap 9 Desember? Ini Sejarah Lengkapnya

TRIBUNSTYLE.COM - Sejarah lengkap Hari Anti Korupsi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 9 Desember.

Setiap tanggal 9 Desember diperingati sebagai Hari Anti Korupsi Sedunia.

Peringatan ini adalah sebuah kampanye global untuk meningkatkan kesadaran publik agar bersikap anti korupsi.

Korupsi bisa menjadi salah satu tragedi terbesar umat manusia karena alasan sederhana bahwa korupsi sedang berlangsung dan sangat sulit untuk diperangi.

Kondisi ini memaksa orang miskin masuk ke dalam kondisi yang semakin putus asa sementara segelintir orang terpilih yang berkuasa menjadi semakin kaya dan lebih kuat.

Lantas bagaimana sejarah peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia ini?

Baca juga: Korupsi Dana Bansos Covid-19, Harta Mensos Juliari Batubara Capai Rp 47 Miliar, Ini Jumlah Utangnya

Baca juga: Masih Pandemi Covid-19, Ada Menteri Korupsi Dana Bansos, Iwan Fals Kesal: Tega-teganya Ya

Sejarah Hari Antikorupsi Sedunia

Dikutip dari laman Days of the Year, Hari Anti Korupsi Sedunia diluncurkan pada 9 Oktober 2003 oleh Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Peringatan ini adalah cara untuk meningkatkan kesadaran akan korupsi dan menyoroti peran PBB melawan Korupsi dalam memberantas dan mencegahnya.

Alasan resmi yang diberikan oleh PBB untuk menciptakan peringatan ini adalah keprihatinan terhadap keseriusan masalah dan ancaman yang ditimbulkan oleh korupsi terhadap stabilitas dan keamanan masyarakat.

Korupsi juga memicu merusaknya institusi dan nilai-nilai demokrasi, nilai-nilai etika dan keadilan, membahayakan keberlanjutan, pembangunan dan supremasi hukum.

Sejak hari pertama diadakan, PBB mengatakan intoleransi terhadap korupsi telah tumbuh.

Ini dibuktikan dengan semakin banyaknya politisi dan kepala eksekutif yang diadili dan dihukum karena kejahatan tersebut.

Korupsi di Indonesia Terus Naik

Tindakan korupsi di Indonesia belum mengalami penurunan, sebaliknya dalam dua tahun terakhir menunjukkan peningkatan.