5 Fakta Meninggalnya Ibunda Ririn Ekawati, Ibnu Jamil Ungkap Pesan Terakhir hingga Bantu Pemakaman

Ririn Ekawati pun sempat disinggung soal firasat.

Kendati tak merasakan firasat yang berarti, pacar Ibnu Jamil itu mengaku mulai merasa hal berbeda sebelum ibundanya dibawa masuk ke ruang ICU.

"Firasat aku sih gak ada kepikiran maksudnya mama sakitnya sampai secepat ini.

Cuma kemarin pas video call sebelum masuk ruang ICU memang udah mulai kerasa," imbuhnya.

Meski tak bisa menemani ibunya di saat-saat terakhir, Ririn mengaku terus memantau melalui video call.

"Keadaannya kalau pasien Covid itu tidak bisa dijenguk, tidak bisa ditemani jadi kita gak ada di situ saat mama meninggal.

Tapi semua prosesi yang ada, dari pemasangan alat, pemberian obat, dan segala macam, dokter dan suster selalu video call.

Jadi kita semua selalu melihat proses-prosesnya, step by step sampai mama tadi gak ada," terang Ririn.

Beri pesan terakhir ke Ibnu Jamil

Sebagai calon menantu, Ibnu Jamil juga turut menceritakan kenangan terakhir bersama almarhumah ibunda Ririn Ekawati.

Kala itu, ia sempat menghampiri ibunda Ririn di Palu untuk mengutarakan keseriusannya menjalin hubungan dengan Ririn.

"Saya waktu itu memang sempat bilang harus ketemu ibu kamu waktu saya mau ngelamar kamu, jadi karena memang keseriusan saya jadi saya samperin," jelas Ibnu Jamil di kediaman Ririn Ekawati di kawasan Bendungan Hilir Jakarta Pusat, Rabu (2/12/2020).

"Kebetulan memang mamanya Ririn lagi di Palu dan saya ada libur 3 hari ke sana sama-sama," lanjutnya.

Saat itu Ibnu tak hanya mengutarakan niat seriusnya itu kepada ibunda Ririn, melainkan ke seluruh keluarga besar Ririn juga.

"Saya datang dengan niat baik saya beraniin aja untuk datang dan ngomong sama mamanya Ririn dan juga keluarga besar yang ada di Palu bahwa saya punya hubungan yang serius sama Ririn," terang Ibnu.