5 Fakta Meninggalnya Alexis Sharkey, Selebgram yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah 3 fakta meninggalnya Alexis Sharkey, selebgram yang ditemukan tewas tanpa busana.

Alexis Sharkey, seorang selebgram asal Amerika Serikat berusia 26 tahun, ditemukan tewas di Houston, Texas.

Departemen Kepolisian Houston mengatakan bahwa tubuh Alexis ditemukan di 1000 blok Red Haw Lane pada Sabtu (28/11/2020) pagi.

Mirisnya, tubuh Alexis ditemukan oleh pekerja kota dan tubuhnya telanjang tanpa tanda-tanda cedera yang terlihat.

Petugas menyebut jika tubuh Alexis telah ditinggalkan di sana semalaman.

Baca juga: Terjangkit Covid-19, Ibunda Ririn Ekawati Meninggal Dunia, Miliki Riwayat Penyakit Lain

Baca juga: 5 Anaknya Meninggal, Ibu Ini Doa Minta Anak Lagi, Ikhlas Meski Kondisinya Abnormal, Kini Dikabulkan

Sederet fakta tentang meninggalnya Alexis Sharkey pun mulai bermunculan.

Dikutip dari berbagai sumber, inilah 5 fakta meninggalnya Alexis Sharkey selengkapnya.

Teman-teman melaporkan Alexis hilang

Alexis Sharkey menghabiskan Thanksgiving bersama teman-temannya dan membuat rencana untuk menonton film sepanjang hari Sabtu, 28 November.

Teman-temannya terakhir kali berbicara dengannya pada jam 6 sore pada hari Jumat, 27 November.

Ketika pesan teks dan panggilan tidak dijawab pada hari Sabtu, teman-temannya menjadi sangat khawatir.

Pasalnya, Alexis dikenal sebagai orang yang tidak lepas dari teleponnya.

“Dia terhubung ke teleponnya. Dia adalah ratu media sosial. Dia adalah seorang influencer. Dia bekerja dari teleponnya," ungkap teman Alexis, Tanya Ricardo dikutip dari The Cold Wire.

Alexis juga belum memposting di media sosial selama lebih dari 12 jam, dan tidak ada yang menjawab pintu di apartemen yang dia tinggali bersama suaminya, Tom Sharkey.

Teman-temannya kemudian melapor ke polisi tentang hilangnya Alexis.

Punya masalah rumah tangga

Menyusul penemuan tubuhnya, Tanya membagikan detail lain tentang kehidupan Alexis.

Ia menyebut sang sahabat tengah memiliki masalah rumah tangga.

“Baru-baru ini, dia terbuka kepada kami tentang hal itu dan perceraian sedang diajukan," ungkap Tanya.

Cerita Alexis tersebut membuat Tanya cukup kaget mengingat sahabatnya tersebut dikenal tertutup soal masalah pribadi.

"Dia adalah orang yang sangat tertutup. Dia tidak banyak berbagi tentang apa yang terjadi di rumah," tambahnya.

Suami Alexis angkat bicara

Alexis diketahui berasal dari Pennsylvania.

Ia memiliki suami yang berusia 49 tahun, Tom Sharkey.

Mereka menikah pada Desember 2019 dan pindah dari Texas barat ke Houston pada Januari.

Tom mengunggah pernyataan di Facebook setelah tubuh Alexis ditemukan.

Menyusul berita kematian istrinya, Tom mengunggah serangkaian foto dirinya bersama Alexis dan menulis, "Duniaku! Segalanya! Aku sangat tersesat sekarang! Satu-satunya milikku!"

Kesedihan ibunda

Stacey Clark Robinault, ibu Sharkey, mengonfirmasi kematian putrinya pada hari Minggu (29/11/2020) di Facebook, setelah permohonannya untuk informasi.

“Dengan hati yang sangat hancur Mike dan saya ingin memberi tahu Anda semua bahwa tubuh Lexi telah ditemukan. Kami tidak dapat mulai berterima kasih kepada Anda semua atas cinta dan kata-kata baik Anda.

Anda telah diperpanjang untuk keluarga kami! Tolong beri kami waktu ini untuk berduka atas kehilangan yang luar biasa ini untuk keluarga kami dan dunia ini !!! Kami akan merindukanmu, Cinta !!!!,” tulis ibu Alexis di Facebook.

Ibunya yakin Alexis dibunuh

Dikutip dari pemberitaan nydailynews.com, ibunda Alexis meyakini putrinya meninggal karena dibunuh. 

“Tidak ada bagi saya yang menyiratkan bahwa ini adalah kecelakaan,” kata Robinault kepada KPRC dari rumahnya di Pennsylvania barat, tempat Sharkey dibesarkan, anak tertua dari tiga bersaudara.

“Dan tidak ada bagiku yang menyarankan hal lain, selain itu dilakukan padanya. Dan saya percaya itu dalam hati ibu saya," tambahnya.

(Tribunstyle.com/ Amr).

Baca juga: SAKIT HATI Dihina Miskin, Istri Bersyukur Suami Kini Dibunuh Ayah Kandung: Saya Sudah Habis Sakitnya

Baca juga: BERITA DUKA Ibunda Ririn Ekawati Meninggal Dunia, Ibnu Jamil Benarkan Kabar Beredar