Selebgram Asal Bali Bunuh Diri Loncat dari Lantai 4, Postingan Terakhir Jadi Teka-teki: Mati 1 . .?
Kasus meninggalnya selebgram asal Bali berinisial KAW mulai terungkap. Polisi bergerak cepat mengusut kasus ini karena sudah terlanjur viral
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNSTYLE.COM - Kasus meninggalnya selebgram asal Bali berinisial KAW mulai terungkap.
Polisi bergerak cepat mengusut kasus ini karena sudah terlanjur viral di media sosial.
Sosok KAW viral di media sosial karena meninggal dunia dengan cara tragis.
KAW ditemukan meninggal setelah lompat dari lantai 4 sebuah penginapan di Jimbaran, Bali, Sabtu (28/11/2020).

Seorang saksi mata yang juga tamu penginapan itu menceritakan detik-detik honor sebelum selebgram KAW loncat dari lantai 4.
Kapolsek Kuta Selatan, AKP Yusak Agustinus Sooai menjelaskan saksi mata sempat bercerita dengan korban.
"Saksi menjawab, jika belum ajal, bisa jadi tidak mati dan hanya cacat."
"Saksi sempat mengingatkan korban untuk tidak lompat. Lalu korban menjawab tidak," kata AKP Yusak dikutip dari Tribun Timur.
Saksi kemudian meninggalkan korban dan kaget saat melihat korban berjalan ke pinggir dan bersiap melompat.
Saksi tersebut sempat berteriak mengingatkan untuk mundur namun tak diiraukan.
Postingan Terakhir di IG

Sepekan sebelum kejadian, KAW memposting foto dan dua kalimat pendek.
Foto itu ia unggah persisnya pada 21 November 2020.
Bunyi postingannya seperti sebuah teka-teki: Mati 1 ...........?
Para Followers-nya menanggapi unggahah itu dengan candaan.
Hingga akhirnya kejadian naas itu terjadi.
Depresi Putus Cinta
Penyebab nekatnya KAW bunuh diri dengan lompat dari lantai 4 salah satu penginapan di Jimbaran, Kuta Selatan, Sabtu (28/11/2020) akhirnya terkuak.
Bidan yang juga selebgram itu diduga mengakhiri hidupnya karena urusan asmara.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Kuta Selatan, AKP Yusak Agustinus Sooai.
“Korban putus cinta,” ujar Yusak, Sabtu (28/11) sore.
Kronologis kejadian dari keterangan saksi
Tri Adi Saputra (28), salah satu saksi di lokasi mengatakan, pada Sabtu tanggal 28 November 2020 sekira pukul 10.00 WITA, KAW bertanya pada saksi, "Kalau melompat dari sini mati atau tidak ya?"
"Saya jawab belum tentu, kalau nggak ajalnya mungkin tidak mati, kasihan cacat, nyiksa diri."
"Dan saya bilang, 'jangan lompat ya'," ujar saksi kepada polisi.
KAW pun menjawab hanya ingin berjemur.
Setelah itu saksi turun, ia melihat dari bawah dan menyuruh KAW mundur.

Namun tiba-tiba KAW lompat dari lantai 4 yang mengakibatkannya jatuh tidak sadarkan diri.
Saksi lain seorang pekerja penginapan di sana, yakni Ni Kadek Meliani menuturkan, seperti biasa ia bersih-bersih hotel dari lantai satu sampai lantai tiga di pagi hari.
Sekitar pukul 10.20 WITA, dari dalam hotel ia mendengar seseorang jatuh di jalan di depan penginapan.
Melihat kejadian tersebut, Meilani minta tolong tetangga untuk membantu dan mencarikan ambulans.
"KAW pertama kali check in di penginapan tanggal 5 November 2020 sekira pukul 12.00 WITA bersama teman laki-lakinya."
"Dan teman laki-lakinya itu check out pada hari Jumat tanggal 20 November lalu," papar AKP Yusak.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia berikut ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(*)
Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribun Bogor dengan judul 'Postingan Terakhir Selebgram Ayu Wulantari Sebelum Bunuh Diri, Sang Bidan Depresi karena Putus Cinta'