Breaking News:

Waspada! Kebiasaan Mengunyah Permen Karet Bikin Pipi Chubby dan Gemuk, Ini Penyebabnya

Kurangi kebiasaan suka mengunyah permen karet jika tak ingin menggemuk dan memiliki pipi yang chubby.

trueviralnews.com
Ilustrasi. 

Ada 2 kemungkinan alasan mengapa hal ini bisa terjadi.

Pertama-tama, saat mengunyah, Anda juga menelan udara yang bisa membuat perut mengembang.

Alasan kedua terletak pada alkohol gula, yang biasanya digunakan dalam produksi permen karet tanpa gula.

Meskipun pemanis semacam itu tidak dapat dicerna, mereka tidak akan tinggal di perut selamanya.

Pada gilirannya, dapat membentuk gelembung setelah difermentasi menjadi gas oleh bakteri yang menghuni saluran usus.

4. Pemanis buatan dapat mengubah flora usus

brightside
brightside ()

Permen karet bebas gula cukup populer di kalangan orang yang berusaha untuk tetap bugar.

Namun, beberapa penelitian mengatakan bahwa jika permen karet mengandung pemanis buatan, konsumsi yang sering sebenarnya dapat menyebabkan disbiosis dan meningkatkan bakteri yang bertanggung jawab atas obesitas.

Meskipun para peneliti menunjukkan bahwa konsekuensi tersebut bersifat individual dan dapat bervariasi dari kasus ke kasus.

5. Kunyah dengan bijak

ilustrasi
ilustrasi (womenshealthmag.com)

Kata-kata nasihat sederhana ini akan membantu Anda menikmati permen karet tanpa membahayakan kesehatan.

Permen karet yang dimaniskan dengan gula secara harfiah adalah permen yang juga berkontribusi terhadap obesitas.

Jadi jangan gunakan sebagai cara untuk mencegah gigi berlubang.

Kunyah permen karet bebas gula setelah makan hingga 20 menit.

Pikirkan tentang keseimbangan kunyah tidak lebih dari 14 batang permen karet yang mengandung sorbitol per hari.

Jika Anda sensitif terhadap pemanis buatan, coba pilih permen karet yang mengandung xylitol.

Ini adalah alkohol gula alami yang biasanya mengurangi ketidaknyamanan dan membantu menekan bakteri plak. (Tribunstyle.com/Manila).

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
permen karetpipi chubbybahaya makan permen karet
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved