KENALAN di Facebook, Pak Lurah Perlihatkan Bagian Pribadi, Tertipu 2 Pria Nyamar Jadi Wanita Cantik
Seorang lurah terjebak rayuan dua pria yang menyamar sebagai sosok wanita bernama Ayu Agustina, berniat memeras lurah itu.
Editor: vega dhini lestari
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang lurah terjebak rayuan dua pria yang menyamar sebagai sosok wanita bernama Ayu Agustina, berniat memeras lurah itu dengan mengancam akan menyebarkan foto bagian pribadinya.
Nasib apes dialami pak lurah yang berkenalan dengan wanita bernama Ayu Agustina melalui Facebook.
Dikira wanita betulan, ternyata di balik sosok Ayu Agustina ada dua pria yang berniat memerasnya.
Bagaimana kronologi pak lurah terbujuk rayuan hingga mempertontonkan bagian pribadinya?

Baca juga: DINIKAHI LURAH, Wanita Cantik Ini Dapat Uang Panaik Rp 3 Miliar, Siapa Sangka Ini Sosok Mertuanya
Baca juga: Heboh Lurah di Tangsel Ngamuk Siswa Titipannya Tak Lolos Masuk SMA, Tendang Toples di Ruang Kepsek
Lurah Cipayung Tomi Patria berkenalan dengan seseorang yang mengaku sebagai wanita bernama Ayu Agustina, di media sosial Facebook.
Ayu Agustina berhasil menjerat Tomi Patria hingga sang pejabat kelurahan itu bersedia menunjukkan kemaluannya saat video call.
Hal tersebut terkuak saat sidang di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, pada Senin (23/11/2020) malam.
Dalam persidangan, Tomi Patria mengatakan saat perkenalan di Facebook ia bertukar nomor telepon.
"Saya berkenalan di Facebook dengan Ayu Agustina kemudian dia minta nomor saya, dan saya kasih. Nah di situ ada percakapan saling mengenal," ujar Tomi di ruang sidang 1 PN Tangerang.
Dari perkenalan tersebut, mereka melanjutkan percakapan dengan menggunakan video call.

Baca juga: Video Detik-Detik Lurah Benda Baru Tangsel Ngamuk Tendang Toples di Ruang Kepsek, Terekam CCTV
Baca juga: Kisah Pria Punya Nama Tak Lazim Selamet Hari Natal Sulit Urus KTP, Petugas Kelurahan Tak Percaya
"Kemudian, tiba-tiba dia meminta percakapan dilanjutkan dengan video call," kata Tomi.
"Setelah video call, saya tidak tahu. Sepertinya dia menarik saya untuk mengikuti percakapan dan saya tertarik. Saya langsung video call," papar Tomi.
Dalam video call itu, ternyata sosok yang mengaku bernama Ayu bertindak sangat berani dengan menunjukkan gambar telanjang dirinya.
Tomi mengaku tidak tahu kalau itu merupakan awal strategi untuk menipunya.
"Setelah itu, dia langsung mengeluarkan gambar telanjang diri dia. Seperti dia mengeluarkan bagian tubuhnya, bagian payudaranya," ujar Tomi.
"Dia coba mempengaruhi saya agar saya ikut dalam maunya," tambah dia.
Dari memperlihatkan payudara itu, Ayu membuka seluruh pakaiannya.
Tomi menceritakan kalau adegan telanjang itu seperti video yang direkam dari layar telepon.
Ia mengaku awalnya curiga, tetapi terlanjur terbawa suasana.
Sehingga, saat diarahkan Ayu untuk ke kamar mandi, dirinya manut saja.
Bahkan saat sosok Ayu yang ternyata dua orang pria bernama Zendi dan Yayan itu meminta Tomi menunjukkan kelaminnya, sang lurah menurut saja.

"Terakhirnya, saya mengikuti dia apa yang diminta ke kamar mandi," ucap Tomi.
"Saya disuruh mengeluarkan aurat saya, supaya dia bisa melihat. Kebetulan lagi di kamar mandi, saya tunjukan itu. Setelah itu dia tutup," paparnya.
Tipu muslihat Ayu ternyata berhasil, Tomi masuk jebakan dan terjerat.
Setelah video call ditutup, Ayu kembali menelpon dan saat itu Tomi masih belum sadar akan diperas pelaku.
"Lalu dia telpon saya, awalnya dia pakai suara perempuan," kata Tomi.
"Dia minta tanggung jawab, bagaimana ini, kamu jangan main-main katanya. Awalnya suara perempuan. Terus lama-lama jadi suara cowok," jelasnya.
Pria dalam telpon itu pun lalu meminta uang kepada Tomi.
Dia juga mengancam akan menyebarkan video mesum Tomi di kamar mandi ke istri, anak, keluarga, dan semua teman-temannya di Facebook.
"Dia mengancam akan menyebar video itu di Facebook saya," ucap Tomi.
"Permintaan dia, transfer Rp 2 juta, saya kirim Rp 1 juta. Lalu dia teror saya. Setiap hari saya kasih uang, dari Rp 300 rb, Rp 1 juta, total Rp 4,9 juta," sambungnya.
Semua transaksi itu, dilakukan dengan cara ditransfer ke sejumlah rekening.
Ada tiga nomor rekening, yakni rekening Joko, Vera, dan Samsyiah. Semuanya rekening bank BRI.
Tidak tahan diperas habi-habisan, dan diteror oleh pelaku, Tomi pun bercerita keadaaan kerabatnya dan akhirnya melapor ke Polres Tangerang Selatan.
Tidak butuh waktu lama, polisi akhirnya menangkap dua pelaku pemerasan.
Kedua terdakwa, diketahui bernama Zendi dan Yayan dan keduanya masih disidangkan di PN Tangerang.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Terjebak Muslihat Waria hingga Mau Pamer Kemaluan saat Video Call, Lurah Cipayung: Saya Tertarik