Diterpa Hujan Salju, Pria Tunawisma Ditemukan Tewas Membeku di Depan Gereja yang Kerap Ia Kunjungi
Suhu rendah akibat hujan salju lebat, pria tunawisma ini meninggal dunia membeku di depan gereja yang sering dikunjunginya
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Ika Putri Bramasti
Pria tunawisma itu pun tewas membeku tertutup salju.
Karena badai salju tersebut, sistem transportasi di kota dan wilayah juga mengalami gangguan.
Termasuk beberapa ruas jalan diblokir karena ratusan pohon tumbang.
Kasus serupa
Seorang Ayah Tewas Kedinginan karena Berikan Semua Selimut untuk Putrinya saat Cuaca Ekstrem
Ayah adalah sosok pria tegas, yang sangat mengasihi keluarganya.
Di balik sikapnya yang keras, mereka berusaha untuk melindungi setiap anggota keluarga, meski itu membahayakan dirinya sendiri.
Baru-baru ini, seorang ayah di Thailand tewas kedinginan, setelah mengorbankan selimut miliknya untuk putri kesayangannya.
Ia adalah Prasarn Homthong berusia 38 tahun, ditemukan tewas oleh putrinya yang berusia delapan tahun, Panwira Noipha, pada 7 Desember pagi.
Saat itu, Panwira berusaha untuk membangunkan ayahnya, tapi pria itu tak memberi respon.
Ternyata, pria itu sudah meninggal dunia.
Seorang pemeriksa medis mengatakan bahwa Homthong tewas karena tubuhnya tidak dapat menyesuaikan diri dengan penurunan suhu yang ekstrem di malam hari.
Diketahui, suhu di provinsi Bueng Kan, yang terletak di timur laut Thailand, mengalami penurunan hingga 9 derajat Celcius malam itu.
Tapi sayangnya, Homthong hanya memiliki tiga selimut untuk menghangatkan dirinya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/style/foto/bank/originals/ilustrasi-tangan-pria-berselimut-salju.jpg)