TAHAN BANTING, Masa Kecil Mayjen TNI Dudung Abdurachman Rela Jadi Loper Koran Hingga Jual Klepon
Berani perintahkan copot baliho Habib Rizieq, ternyata begini lika-liku masa kecil Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang tahan banting.
Editor: Monalisa
Jadi kalau ngobrol dengan tetangga sebelah kedengeran itu.
Kalau ribut ya kedengeran dengan tetangga sebelah.
Antara keluarga dengan keluarga itu hanya pakai bilik, di situ," ungkap Dudung tenang.

Cita-citanya untuk masuk Institut Teknologi Bandung pun terpaksa harus gugur karena ketiadaan biaya.
Di sanalah ia memutuskan untuk masuk ke Akademi Militer karena gratis.
"Senang saya, makan gratis, dapat uang saku.
Makanya selama pendidikan di akademi militer orang lain kurus-kurus, tertekan, saya gemuk sendiri.
Saya makan saja, hajar itu kan.
Orang nggak punya, lihat nasi, wah itu kan.
Seperti itu. Malah gemuk," kata Dudung sambil tertawa.
Ketika ditanya apakah punya cita-cita menjadi Kepala Staf Angkatan Darat atau Panglima TNI sebagai mana prajurit pada umumnya, Dudung menjawab dengan rendah hati.
Cita-citanya hanya menjadi prajurit yang baik.
Baca juga: POPULER FPI Bantah Habib Rizieq Ajak Warga Ngumpul, Najwa Shihab Skakmat Sodorkan Bukti Rekaman
"Ya kalau saya bercita-cita itu saya mau menjadi prajurit yang baik saja.
Ke depan saya tidak pernah tahu akan seperti apa yang penting saya laksanakan tugas.
Saya bukan berarti setelah ini saya ingin.. Oh tidak ada, angan-angan seperti itu," kata Dudung.
Dudung merasa bersyukur atas pencapaiannya saat ini.
Ia pun tidak lantas melupakan perjuangan hidupnya selama ini.