AKIBAT Dicekoki Sabu-sabu Ayah dari Bayi, Bocah Ini Jadi Klepto, 23 Kali Mencuri Bikin Polisi Pusing
Seorang bocah berinisial B usia 8 tahun membuat polisi pusing lantaran aksi mencurinya dalam 2 tahun ini.
Editor: Galuh Palupi
"Di Bambu Apus dia malah mencuri sepeda orang, uang pembinanya dia curi dan dia belikan rokok dan dibagi-bagi ke teman teman di sana dan banyak kenakalan lain. Anak-anak nakal yang tadinya sudah mau sembuh di sana kembali berulah dengan adanya B, itulah kemudian dipulangkan," ujarnya.
Susu Dicampur Sabu
Dari hasil pendampingan kepada B selama ini, Yaksi menjelaskan, perilaku B tidak lepas dari peran orangtuanya.

Menurut Yaksi, ayah B sudah beberapa tahun mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) akibat kasus narkoba, sementara sang ibu tak pernah peduli karena fokus bekerja sebagai buruh ikat rumput laut untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Selain itu, Yaksi mengatakan, sejak berusia 2 bulan, ayahnya kerap mencampurkan narkoba jenis sabu ke dalam susu yang dikonsumsi B.
"Jadi sejak bayi umur dua bulan sudah dicekoki sabu-sabu, dicampur susunya dengan sabu sabu, alasannya supaya tidak rewel. Itu membuat pola pikir anak terganggu, B kan anaknya tidak memiliki rasa sakit dan tidak ada rasa takut, tidak ada yang dia takuti, ironi sekali memang," lanjutnya.
Terkendala dana
Sementara itu, Yaksi mengaku, pihaknya sudah melakukan segala cara untuk mendampingi B.
Saat ini pihaknya berencana akan mengirim B ke panti rehabilitasi narkoba.
Baca juga: Profil Daniel Mananta, Perjalanan Karier hingga Kehidupan Pribadi Mantan Host Indonesian Idol
Sayangnya, menurut Yaksi, pihaknya terkendala anggaran rehabilitasi. Selain itu, dalam proses pendampingan, Dinsos Nunukan mengaku tak memiliki tenaga psikolog.
Sehingga, hal ini membuat tidak ada upaya program konseling atau pendampingan yang dilakukan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Derita Bocah Berusia 8 Tahun di Nunukan, Dicekoki Susu Campur Sabu hingga Diduga Kleptomania"