Profil Ricky Yacobi, Pemain Bola Legendaris Indonesia, Meninggal di Lapangan Setelah Cetak Gol
Inilah Profil Ricky Yacobi, pemain sepak bola legendaris Indonesia, meninggal di lapangan setelah cetak gol.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Inilah Profil Ricky Yacobi, pemain sepak bola legendaris Indonesia, meninggal di lapangan setelah cetak gol.
Kabar duka datang dari dunia sepak bola tanah air.
Striker legendaris Ricky Yacobi meninggal dunia pada Sabtu (21/11/2020) lantaran serangan jantung.
Ia jatuh dan mengembuskan napas terakhirnya di lapangan saat sedang bermain sepak bola.
Ricky Yacobi dikenal sebagai pemain sepak bola legendaris Indonesia.
Masa keemasannya terjadi pada paruh kedua dekade 1980-an.
Baca juga: Kronologi Meninggalnya Pemain Legenda Sepak Bola Indonesia Ricky Yacobi, Tak Sadar Setelah Cetak Gol
Baca juga: MOMEN Pilu Detik-detik Ricky Yacobi Meninggal di Lapangan, Ambruk Saat Hendak Selebrasi Gol Terakhir

Dilansir dari berbagai sumber, inilah profil Ricky Yacobi selengkapnya.
Biodata Ricky Yacobi
Ricky Yacob atau lebih dikenal dengan sapaan Ricky Yacobi lahir di Medan, 12 Maret 1963.
Ejaan nama Ricky Yacobi ia peroleh saat bermain di Liga Jepang.
Dia dikenal sebagai penyerang yang memiliki kelebihan dalam kecepatan.
Sang striker itu juga menjadi ujung tombak andalan tim nasional (timnas) pada era 80-an.
Sosoknya pun menjadi dangat fenomenal.
Di kancah internasional, Ricky Yacobi memiliki julukan 'Paul Breitner dari Indonesia'.
Namanya melambung dan terkenal di Asian games 1986 saat memimpin timnas Indonesia.
Perjalanan Karier Sepak Bola
Sepanjang kariernya di Indonesia, Ricky pernah bergabung bersama PSMS Medan, Arseto Solo, BPD Jateng, dan PSIS Semarang.
Pada tahun 1979, Ricky menjadi pemain yang memperkuat PSMS Medan hingga merebut Piala Suratin.
Selepas dari PSMS, Ricky berpindah ke Pulau Jawa untuk bergabung dengan salah satu klub anggota Galatama, Arseto Solo.
Karier sepak bolanya banyak dihabiskan bersama klub ini.
Ricky tidak pernah membawa klubnya menjadi juara Galatama atau Liga Indonesia.
Akan tetapi, Ricky sukses menjadi top skorer Galatama sebanyak dua kali, yakni pada 1987 dan 1990.
Selain itu, ia juga sukses mengharumkan nama Indonesia di sejumlah ajang internasional.
Aksi puncakya terjadi di ajang Asian Games 1986 di Korea Selatan.
Aksi Ricky mengundang decak kagum dengan mencetak gol sensasional untuk Indonesia.
Dia menciptakan gol dengan cara melepaskan tembakan voli pertama kali ke gawang UEA dalam jarak yang cukup jauh.
Setelah aksi memuakunya di Asian Games, ia mempersembahkan medali emas SEA Games tahun 1987 untuk Indonesia.
Pesona permainan sepak bola Ricky Yacobi yang khas menjadikannya primadona.

Kurniawan Dwi Yulianto, salah satu penyerang terbaik Indonesia yang bermain di era 1995-2005 bahkan sangat mengidolakannya.
Pada tahun 1988, Ricky diboyong klub asal Jepang, Matsushita FC (kini berganti nama menjadi Gamba Osaka).
Pada saat bermain di Liga Jepang inilah ejaan nama Ricky Yacob berubah menjadi Ricky Yacobi.
Ricky pensiun dari karirnya sebagai pesepak bola pada tahun 1996.
Setelah pensiun, ia membuka sekolah sepak bola bernama Sekolah Sepak Bola (SSB) Ricky Yacobi di Jakarta, yang ia operasikan.
Ia juga pernah menjabat sebagai manajer salah satu klub divisi satu Indonesia, Jakarta Matador FC.
Meninggal Setelah Mencetak Gol
Saat-saat terakhir Ricky terekam ketika ia tengah mengikuti ajang Trofeo Medan Selection.
Ricky Yacobi meninggal dunia akibat serangan jantung saat bermain sepak bola dengan beberapa mantan pemain timnas dan jurnalis di Lapangan Senayan A, Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno.
Melansir Kompas.com, kronologi meninggalnya Ricky lantas diceritakan oleh pemain yang turut bertanding di ajang tersebut, Lody Hutabarat.
Lody menjadi saksi dari gol terakhir yang sempat dicetak Ricky Yacobi sebelum meninggal.
Diceritakan Lody, Ricky Yacobi telah bermain selama 15 menit bersama timnya sebelum akhirnya berhasil mencetak gol.
Namun sayangnya, Ricky Yacobi belum sempat berselebrasi untuk gol terakhirnya itu.
"Habis cetak gol, mau selebrasi, terus jatuh kena serangan jantung," kata Lody Hutabarat menceritakan kronologi meninggalnya Ricky Yacobi
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
Baca juga: INNALILLAHI, Legenda Timnas Indonesia Ricky Yacob Meninggal Dunia, Pernah Berkarier di Jepang
Baca juga: Profil Mirriam Eka, Fans Berat Ariel NOAH yang Kini Berhasil Duet Lagu hingga Trending di YouTube