Profil Ricky Yacobi, Pemain Bola Legendaris Indonesia, Meninggal di Lapangan Setelah Cetak Gol
Inilah Profil Ricky Yacobi, pemain sepak bola legendaris Indonesia, meninggal di lapangan setelah cetak gol.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Suli Hanna
Perjalanan Karier Sepak Bola
Sepanjang kariernya di Indonesia, Ricky pernah bergabung bersama PSMS Medan, Arseto Solo, BPD Jateng, dan PSIS Semarang.
Pada tahun 1979, Ricky menjadi pemain yang memperkuat PSMS Medan hingga merebut Piala Suratin.
Selepas dari PSMS, Ricky berpindah ke Pulau Jawa untuk bergabung dengan salah satu klub anggota Galatama, Arseto Solo.
Karier sepak bolanya banyak dihabiskan bersama klub ini.
Ricky tidak pernah membawa klubnya menjadi juara Galatama atau Liga Indonesia.
Akan tetapi, Ricky sukses menjadi top skorer Galatama sebanyak dua kali, yakni pada 1987 dan 1990.
Selain itu, ia juga sukses mengharumkan nama Indonesia di sejumlah ajang internasional.
Aksi puncakya terjadi di ajang Asian Games 1986 di Korea Selatan.
Aksi Ricky mengundang decak kagum dengan mencetak gol sensasional untuk Indonesia.
Dia menciptakan gol dengan cara melepaskan tembakan voli pertama kali ke gawang UEA dalam jarak yang cukup jauh.
Setelah aksi memuakunya di Asian Games, ia mempersembahkan medali emas SEA Games tahun 1987 untuk Indonesia.
Pesona permainan sepak bola Ricky Yacobi yang khas menjadikannya primadona.

Kurniawan Dwi Yulianto, salah satu penyerang terbaik Indonesia yang bermain di era 1995-2005 bahkan sangat mengidolakannya.
Pada tahun 1988, Ricky diboyong klub asal Jepang, Matsushita FC (kini berganti nama menjadi Gamba Osaka).