PULANG ke Surabaya Lewat Tol di Malam Jumat, Suryadi Tersesat, Keluar Mobil Syok: Kok di Hutan?
Suryadi, seorang pengendara mobil yang tengah dalam perjalan pulang ke Surabaya mengalami kejadian misterius.
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNSTYLE.COM - Suryadi, seorang pengendara mobil yang tengah dalam perjalan pulang ke Surabaya mengalami kejadian misterius.
Suryadi berangkat pulang ke Surabaya menggunakan mobil Daihatsu Xenia L 1034 FU pada Kamis 12 November 2020 malam.
Berangkat dari Malang, ia memilih menuju Surabaya melalui jalan tol.
Selama perjalanan, Suryadi menggunakan Google Maps suara untuk memandunya karena ia sendiri tak hapal jalan.
Selama di perjalanan dia tidak merasakan keanehan, termasuk ketika masuk ke gerbang tol Malang menuju Surabaya sekitar pukul 19.00 WIB.
Baca juga: PANTAS Roy Suryo Sebut Video Syur Mirip Gisel Bukan Rekayasa, Ternyata Ada Bukti di Detik ke 8 & 14
Kendaraan Suryadi juga melaju dalam kecepatan normal melintasi Jalan Tol Malang- Surabaya. Dia menggunakan aplikasi Google Maps yang didengar melalui Headset sebagai pemandu jalan.
"Saya mau pulang ke Surabaya kerena tidak paham jalan saya pakai Google Maps tapi nggak melihat Handphone cuma dengar pakai Headset," ungkapnya kepada wartawan, Jumat (13/11/2020).
Menurut dia, seharusnya jalur tol Malang terhubung sampai Surabaya.
Dalam kondisi sadar, tiba-tiba suara dari pemandu jalan aplikasi Google Maps itu menyuruhnya belok keluar ke pintu Tol Purwodadi, Pandaan.
"Ya saya ikuti, itu setelah jalan kaca mobil sebelah kiri ada yang mengetuk, nah disitu mulai saya merinding segala macam," terangnya.
Kemudian, perjalanan selama satu jam perasaannya kondisi jalan bagus tidak ketemu orang sama sekali.
"Saya sadar saat mobil tidak bisa dan di gas tetap gak jalan, saya turun menyalakan senter lho ternyata ini hutan tidak ada rumah sama sekali.
Ya saya ikuti suara dari Google Maps," bebernya.
Masih kata Suryadi, tidak sadar kalau jalan yang dilewati nya itu terjal penuh bebatuan.
Padahal, perasaannya kondisi jalan bagus bahkan kecepatan mobil sekitar 80 kilometer sampai 100 kilometer.
Baca juga: PUNYA 5 Istri, Seleb Ini Ungkap Rahasia Hidup Akur Serumah: Semua Istri Dapat Bagian Tiap 5 Hari
"Sebelum aku turun dan gas ya seperti jalan bagus dan jalannya lurus kanan kiri kabut.
Saya dari malang pukul 18.30 Wib dan di lokasi sekitar 20.30 Wib di lokasi sedangkan di dalam mobil sekitar satu jam," terangnya.
Jaka, seorang relawan yang membantu proses evakuasi mobil, mengatakan setelah menghentikan kendaraannya, Suryadi berdiam diri di dalam mobil dan berupaya menghubungi orang terdekat namun tidak direspons.
Dia akhirnya menghubungi Suara Surabaya untuk meminta pertolongan.
Pihak Kepolisian Polsek Pacet bersama warga setempat dan relawan menuju ke lokasi kejadian mobil yang terjebak sekitar pukul 21.00 Wib.
Mobil dievakuasi dengan didorong bersama puluhan warga dan bantuan mobil 4x4.
"Mobil dievakuasi sekitar pukul 23.15 WIB," ucap Jaka.
Jaka menambahkan korban mengalami trauma dan beristirahat di Aspol Polsek Pacet. Korban tidak merasakan kejanggalan saat melewati kondisi jalan ekstrem di mana banyak batu.
"Pengakuan pengemudi mobil melaju kecepatan 80 kilometer sampai 100 kilometer dan baik-baik saja cuma memang dia bilang ada kabut pada kanan kiri jalan yang jaraknya 1,5 kilometer dari jalan raya," tandasnya.
Cerita Serupa
Sabtu malam (4/1/2020), masyarakat di wilayah perbatasan Kecamatan Pagedongan Banjarnegara dan Kecamatan Karanggayam Kebumen, Jawa Tengah dikejutkan dengan peristiwa bus yang terjebak di jalan tengah hutan.
Baca juga: Tantri Kotak Berikan Sepeda Baru untuk Sang Ayah yang Kemalingan, Mertua Arda Naff Bikin Haru
Saat itu waktu telah petang, iring-iringan bus dan mobil dari arah Banjarnegara mendadak terjebak di jalan yang tak layak dilalui kendaraan.
Lokasinya berada di tengah hutan yang jauh dari pemukiman di perbatasan dua kabupaten.
Tapi tentu tidak ada kaitannya dengan kisah mistis atau rekayasa makhluk halus.
Iring-iringan mobil itu tidak kesasar.
Jalan yang mereka lewati adalah jalur yang benar.
Jalan itu bahkan merupakan jalur terdekat, dibanding jalan alternatif lain yang menghubungkan pusat kota Banjarnegara dengan Kebumen.
Hanya, jalur strategis itu kerap membuat penggunanya menangis.
Sekitar 2 kilometer jalan di wilayah perbatasan itu rusak parah hingga tak layak dilalui kendaraan, terutama mobil.
"Itu mobil rombongan, ada busnya juga, kasihan sekali,"kata Rasman Kepala Desa Duren Kecamatan Pagedongan Banjarnegara
Masuk dari kota Banjarnegara, jalan lintas kabupaten itu memang cukup melenakan.
Baca juga: Segera Daftar Sebelum Pendaftaran BLT UMKM Ditutup, Cek Cara Penerimaan BPUM di eform.bri.id/bpum
Kondisi jalan mulus karena beberapa titik hingga di wilayah perbatasan, Kecamatan Pagedongan selesai dibangun.
Tetapi pengendara seketika akan terkaget sesampai di perbatasan, Desa Giritirto Kecamatan Karanggayam Kebumen.
Seperti nasib pengemudi dan penumpang rombongan mobil ini.
Padahal mereka sudah menempuh perjalanan cukup jauh untuk sampai wilayah tersebut.
Dari kota Banjarnegara sampai perbatasan, sejauh sekitar 25 kilometer atau sekitar 50 menit perjalanan.
Mereka sudah melalui setengah perjalanan untuk sampai di kota Kebumen.
Tetapi rombongan kendaraan itu tak bisa memaksakan diri melanjutkan perjalanannya.
Kondisi jalan yang buruk berisiko terhadap pengendara.
Bekas aspal telah hancur hingga permukaan jalan tak rata.
Kondisi ini bisa merusak kendaraan dan mengancam keselamatan pengendara.
Baca juga: BESOK Pernikahan Sule & Nathalie Holscher Akan Disiarkan Live di TV, Usung Konsep Garden Party
Terlebih, ada sebuah titik jalan yang tebingnya mengalami longsor.
Mau tidak mau, rombongan mobil itu harus putar balik lagi ke arah kota Banjarnegara untuk mencari jalur alternatif lain menuju Kebumen.
"Itu akhirnya putar balik, gak jadi lewat, padahal jauh,"katanya
Rasman mengatakan, bukan kali ini ada mobil terjebak di jalan perbatasan hingga tak bisa melanjutkan perjalanan.
Bukan hanya dari arah Banjarnegara, ia beberapa kali menjumpai pengendara roda empat dari arah Kebumen atau Yogyakarta yang terjebak di tempat sama.
Biasanya mereka mengikuti petunjuk google maps yang merekomendasikan untuk melintasi jalur itu.
"Ini kan jalur terdekat dari kota Kebumen ke kota Banjarnegara. Makanya google maps arahkan lewat sini," katanya. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Surya dengan judul 'Mobil Warga Surabaya Tersesat di Hutan Pacet Gara-gara Ikuti Google Maps, Polisi Sampai Turun Tangan'
Baca juga: VIRAL Pria Pakai Baju Mirip Tahanan Terekam Google Maps Street View, Berjalan Santai di Luar Penjara
Baca juga: Drama Empat Bocah Perebutkan Betrand Peto, Ruben Onsu Sampai Tak Bisa Berkata-kata