Datang Jauh dari Lampung, Penghina Betrand Peto Minta Maaf Langsung, Begini Respon Ruben Onsu
Penghina Betrand Peto datang jauh-jauh dari Lampung untuk meminta maaf secara langsung, begini respon Ruben Onsu..
Editor: vega dhini lestari
TRIBUNSTYLE.COM - Penghina Betrand Peto datang jauh-jauh dari Lampung untuk meminta maaf secara langsung, begini respon Ruben Onsu..
Lagi-lagi Betrand Peto mendapatkan bullying dari seseorang di media sosial.
Di media sosial beredar video seorang perempuan muda yang menghina Betrand Peto dengan kata-kata yang tidak pantas.
Ruben Onsu pun telah mengambil sikap untuk menindak pelaku yang menghina putra sulungnya itu.

Baca juga: Ruben Onsu Ungkap Isi DM Penghina Betrand Peto, Ngaku Malu Buat Video Permintaan Maaf: Kamu Curang!
Baca juga: Betrand Peto Kena Bully, Ruben Onsu Ungkap Psikologis Sang Putra Terganggu Lagi: Mulai Nunduk, Diam
Pelaku bullying penyanyi remaja Betrand Peto, datang dari Lampung untuk meminta maaf secara langsung kepada presenter Ruben Onsu selaku ayah Betrand Peto.
Bertemu dengan Ruben Onsu beserta kuasa hukumnya, pelaku bullying Betrand yang masih di bawah umur meminta maaf atas aksi perundungan yang dilakukannya.
"Datang ingin bertemu dengan Ruben untuk meminta maaf didampingi oleh keluarganya," kata Minola Sebayang, kuasa Hukum Ruben Onsu, dikutip dari kanal YouTube MOP Channel, Senin (9/11/2020).
Ruben merespons dengan baik kedatangan pelaku beserta keluarganya untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Iya kalau saya merespon baik lah, sampai akhirnya saya mau menerima untuk bertemu tapi semua sudah saya serahkan ke kuasa hukum," ujar Ruben Onsu.
Ruben menuturkan karena masalah perundungan tersebut, dirinya terus kepikiran perkataan yang menyebut putranya sebagai anak pungut.
Baca juga: MURKA Ruben Onsu Pajang Foto Wanita yang Hina Betrand Peto: Maaf Adik Cantik, Kesabaran Ada Batasnya
Baca juga: Akui Jarang Satu Mobil dengan Sarwendah, Ruben Onsu Blak-blakan soal Alasan Tak Biasa Ini
"Sama-sama menguras energi, waktu, pikiran, saya pun sampai sekarang kepikiran terus perkataan itu," tutur Ruben.
Suami Sarwendah itu paham pelaku perundungan putranya pasti akan mengalami trauma.
Begitu juga dengan Betrand Peto yang mungkin akan trauma melihat video yang dibuat pelaku, mengingat jejak digital tidak akan pernah hilang.
"Yang bersangkutan juga mungkin jadi punya trauma, saya mengerti itu," kata Ruben.
"Tapi saya juga menjelaskan ke depannya trauma anak saya juga kalau lihat tayangan ini, lihat video itu, pasti akan trauma, bahkan seumur hidup mungkin," jelasnya.