Tokoh Viral Hari Ini
Profil Ki Seno Nugroho, Dalang Kondang Asal Yogyakarta yang Pernah Pentas di Belgia hingga Argentina
Inilah profil Ki Seno Nugroho, dalang asal Yogyakarta yang meninggal dunia. Simak perjalanan kariernya hingga pernah pentas di Belgia dan Argentina.
Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: Suli Hanna
Ki Seno meninggalkan satu istri, Agnes Widiasmoro dengan tiga orang anak.
Perjalanan karier
Bagi penggemar pertunjukan wayang, nama Ki Seno Nugroho sudah tak asing di telinga.
Ia sukses membuat kesenian wayang kulit digandrungi kaum milenial.
Dalam laman YouTube "Dalang Seno" yang ditayangkan live tanggal 11 Mei 2019, Ki Seno menceritakan awal mula dirinya sebagai dalang.

Ia menceritakan, kakeknya seorang dalang dan ayahnya bernama Ki Suparman, merupakan salah satu dalang di Yogyakarta.
Sewaktu SMP, Ki Seno diajak ayahnya menonton pertunjukan wayang kulit dengan dalang Ki Mantep Sudarsono di Sasono Hinggil Dwi Abad, Kraton Yogyakarta.
Pulang dari menonton, dirinya mulai tergugah untuk menekuni seni pedalangan.
Saat duduk di kelas 2 Sekolah Menengah Karawitan Indonsia (SMKI) sekarang SMK N 1 Kasihan, Bantul, ayahnya Ki Suparman sakit.
Saat itu dirinya dinasehati pamannya, Ki Supardi.
"Ki Supardi bilang ke saya. Bapakmu wis loro, bapakmu nguyuh wis getih nek koe ra mayang sopo sik nyulihi bapakmu (Bapakmu sudah sakit, bapakmu sudah kencing darah. Siapa yang akan menggantikan bapakmu). Dari situ saya tercampuk hati saya," katanya.
Ki Seno pertama kali menjadi dalang di Mrican. Saat malam pamannya mendalang, siangnya giliran Seno.
Pada awalnya berjalan lancar, tapi ketika Seno menengok ke belakang melihat ayahnya memainkan salah satu alat musik, dia grogi dan pecah konsentrasinya. Ayahnya lalu keluar.
"Bapak saya melihat saya mayang itu sekali," katanya.
Sebelum meninggal, ayahnya menuruti keinginannya untuk membeli drum dan kelir.