Virus Corona Kembali Melonjak di Eropa, 8 Negara Lockdown Lagi, Termasuk Inggris dan Prancis
Kasus Covid-19 kembali melonjak, delapan negara di Eropa kembali memberlakukan lockdown.
Editor: vega dhini lestari
Pembatasan sendiri akan berlaku selama enam minggu. Dengan aturan ini, orang-orang diminta tinggal di rumah.
Pertemuan keluarga di dalam rumah dilarang, namun di luar rumah diperbolehkan dengan catatan hanya pertemuan dengan satu keluarga lain yang jarak 5 km dari rumah.
Toko non-esensial akan tutup dan pernikahan maupun pemakaman dibatasi masing-masing untuk 25 dan 10 orang saja.
Sementara, sekolah dan tempat penitipan akan tetap diizinkan buka.
7. Inggris
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan lockdown nasional jilid II pada Sabtu (31/10/2020).
Dengan adanya lockdown kedua ini pub, restoran, gym, dan toko non-esensial harus tutup selama empat minggu mulai Kamis (5/11/2020).
Tidak seperti lockdown sebelumnya, kali ini sekolah, perguruan tinggi, dan universitas tetap buka.
Nantinya setelah 2 Desember pembatasan akan kembali dilonggarkan secara bertahap.
8. Austria
Austria juga melakukan lockdown kedua setelah kasus melonjak dua minggu terakhir.
Melansir dari Bloomberg, lockdown kali ini restoran, kafe dan hotel akan tutup kecuali makanan yang bisa dibawa pulang.
Gym, bioskop dan teater juga akan tutup. Namun sekolah, salon dan toko non-esensial akan tetap buka.
Masyarakat dilarang ke luar rumah pada malam hari. Aturan akan berlaku hingga akhir November 2020.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Deretan Negara di Eropa yang Kembali Lakukan Lockdown"